Infokaltim.id Samarinda- Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Joni Sinatra Ginting mengingatkan peran penting dari generasi Z jelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang. Terlebih antisipasi politik uang.
Joni menginginkan setiap generasi muda dapat mengambil peran penting terhadap proses pemilu yang jujur dan adil (Jurdil). Pasalnya ada sekitar 33 persen pemilih yang berasal dari generasi muda.
“Ini kan pemilu sisa beberapa bulan lagi dan sudah ada beberapa sosialisasi tentang kepemiluan, yang kita ingin sebenarnya agar pemuda itu bisa cerdas dalam memilih,” jelasnya, Kamis (12/10/2023).
Sehingga, peran penting yang dimiliki oleh generasi muda itu patutnya perlu dioptimalkan, dengan jumlah 33 persen tersebut merupakan angka yang besar demi kemajuan Pemilu 2024 mendatang. Bahkan, menurutnya pesta demokrasi ini dinilai cukup sengit.
“Jangan sampai mereka kehilangan peran, mereka harusnya digandeng untuk membatu terselenggaranya pemilu yang berkeadilan,” beber Joni.
Selain itu, Joni mendorong agar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Komisi Penyelenggara Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Samarinda untuk mengawal dapat melakukan sosialisasi terkait pengawsan partisipatif kepada generasi muda.
Apalagi, lanjut dia, generasi muda saat ini memiliki kecenderungan aktif di sosial media sehingga Joni menyarankan agar para penyelenggara pemilu dapat memanfaatkan era globalisasi sebagai sarana sosialisasi.
“Manfaatkan saja era globalisasi sekarang, jadi setiap KPU atau Bawaslu bisa lakukan sosialisasi menggunakan media sosial,” ungkapnya.
[Arf|Anl|Ads]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
