Kampus Itkes WHS Samarinda Gelar Yudisium, Pelantikan dan Angkat Sumpah Profesi Bidan dan Perawat, Pesan Rektor Jadi Tenaga Kesehatan yang Unggul

Suasana pelantikan dan angkat sumpah mahasiswa Itkes WHS Samarinda. (Infokaltim.id/Ard).

Infokaltim.id, Samarinda- Institut Teknologi Kesehatan dan Sains (Itkes) Wiyata Husada Samarinda (WHS) menggelar Sidang Terbuka Senat dalam Rangka Yudisium, Pelantikan dan Angkat Sumpah Program Profesi tahun 2023, yang diselenggarkan di Swiss-Bell Hotel, di Jalan Mulawarman, Kamis (25/05/2023).

Prosesi sidang terbuka, yudisium, pelantikan dan angkat sumpah tersebut nampak berjalan khidmat yang juga dihadiri seluruh wali orang tua mahasiswa.

Sebanyak 113 mahasiswa Itkes WHS Samarinda yang mengikuti yudisium, pelantikan dan angkat sumpah dilakukan oleh Rektor dan Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Kalimantan Timur, Ismansyah.

Rektor Itkes WHS Samarinda, Profesor Eka Ananta Sidharta menyebutkan para mahasiswa yang saat ini mengikuti yudisium dan pelantikan angkat sumpah ini merupakan mereka yang telah selesai menempuh pendidikan profesi.

“Karena mereka selesai menempuh pendidikan profesinya, jadi kami menghargai sehingga Itkes WHS Samarinda mengadakan yudisium dan pelantikan serta angkat sumpah diperlakukan seperti mereka yang wisudah sarjana maupun diploma,” ujar Eka Ananta.

Hal itu dilakukan, kata Eka, bahwa pihaknya menjalankan amanah dan aturan kementerian kesehatan. Kemudian ini merupakan komitmen bagi Itkes WHS Samarinda untuk menyiapkan pendidikan profesi yang dibutuhkan masyarakat.

“Mahasiswa yang melakukan yudiusium dan angkat sumpah ini adalah mereka yang mengambil pendidikan profesi kebidanan dan keperawatan. Dan mereka bisa melakukan praktek mandiri,” sebutnya.

Dia mengharapkan, para lulusan alumni Itkes WHS Samarinda yang saat ini telah menyelesaikan program profesinya dapat berkontribusi terhadap kampus tersebut, “Secara kompetensi teknis keilmuan telah dibekali dan dipelajari, tentu harapan kami berkerjalah sesuai profesi dengan baik di tengah masyarakat apalagi semua sudah berkerja, kami yakin mereka sebagai pribadi yang unggul di tempat kerja mereka masing-masing,” ujarnya.

“Mereka berkerja sesuai dengan kompetensi yang kami berikan, tentu mendapatkan efek balik juga terhadap Kampus Itkes WHS Samarinda, karena mereka semua adalah alumni, Tentu ini menjadi bagian dari mengangkat nama kampus. Masyarakat akan menilai dan mengetahui bahwa kinerja dari para alumni ini sangat diandalkan adalah salah satunya para lulusan Itkes WHS,” harapnya.

Rektor Itkes WHS Samarinda, Profesor Eka Ananta Sidharta saaat ditemui awak media.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kaltim, dokter Jaya Mualimin mengapresiasi Itkes WHS Samarinda yang terus berkomitmen mencetak generasi penerus dibidang kesehatan.

“Kami sangat mengaperesiasi, mudah-mudahan para lulusan dapat mewarnai dunia kesehatan di tengah masyarakat demi kemajuan dan peningkatan pelayanan kesehatan di Kaltim,” ujar Jaya.

Dia menyebutkan, para lulusan ini dapat berkerja dengan baik dan melakukan tugas pelayanan keparawatan dan kebidanan harus profesional melayani kesehatan bagi masyarakat.

Bagi perawatan, pesan Jaya, bahwa para lulusan terus meng-upgrade kompetensi agar penerapan ilmu dapat maksimal dan berguna bagi masyarakat.

“Dan ini pekerjaan kita bersama termasuk kami di Dinkes Kaltim agar ke depan lebih baik untuk meningkatan uji kompetensi 30 jenis jenjang profesi, guna meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dari tahun ke tahun yan lebih baik lagi,” pungkasnya.

Suasana sidang terbuka yudisium mahasiswa Itkes WHS Samarinda.

Dirinya mendorong agar para lulusan memiliki kedisplinan dalam pelayanan dan saat ini dibutuhkan tenaga kesehatan yang memiliki integritas dan kemampuan yang mumpuni yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai standar kesehatan.

“Apalagi ada juga angkat sumpah, maka bersiap untuk berkerja dengan amanah dan tenang dan bisa mengembangkan profesionalitas di tengah masyarakat,” harapnya.

Lalu, Ketua Wiyata Yayasan Itkes WHS Samarinda, Mujito Hadi pun memberikan motivasi kepada para lulusan profesi kebidanan dan keperawatan agar terus berpacu dalam dunia kesehatan sehingga mutu pelayanan kesehatan masyarakat terus meningkat yang maksimal dari tahun ke tahun.

“Para lulusan harus terus maju, terus berjalan dan berlari, melompat mengejar impian demi memperbaiki kemampuan dan menyesuaikan perkembangan keilmuan teknologi dibidang kesehatan memberikan pelayanan yang dapat dirasakan langsung di tengah masyarakat,” tukas Mujianto.

[Ard|Ads]