Kasus kekerasan Terhadap Anak Semakin Tinggi DPRD Samarinda Harap Pola Pendidikan Keluarga Diperkuat

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti. (Infokaltim.id/Suhardi).
Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti. (Infokaltim.id/Suhardi).

Infokaltim.id, Samarinda- Kasus kekerasan fisik dan seksual terhadap anak di Samarinda terbilang tertinggi di Kalimantan Timur, hal ini mendapatkan respon dari Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti menyebutkan prihatin dengan kekerasan tersebut.

“Kami tidak bisa menyalahkan pemerintah juga ya, soalnya regulasi sudah ada, sosialisasi juga sudah, tapi yang menjadi masalah ada bagaimana pola pendidikan di rumah dari orang tua kepada anaknya,” ungkap Sri Puji Astuti, Jum’at (1/10/2021)

Sangat miris banyak kasus yang terjadi pada anak dan perempuan biasanya terjadi pada keluarga sendiri dan lingkungan sekitar.

Dia mendorong agar seluruh elemen masyarakat turut membantu pemerintah untuk melakukan sosialisasi dan pembelajaran agar masyarakat dapat memahami betapa pentingnya menjaga marwah terhadap anak-anak agar tumbuh sehat dan memilik jaminan masa depan yang gemilang.

Politisi dari fraksi Demokrat tersebut, berharap Pemkot Samarinda melalui dinas terkait bahkan satuan tugas (Satgas) dari kepolisian untuk memberantas pelaku-pelaku kejahatan pada anak dan perempuan.

“Peran serta dan kepedulian masyarakat sekitar sangat diperlukan,” tutup Puji.

[SDH | ADS]