Kepala Diskop-UKM Dorong Koperasi Mulai Terapkan Transaksi ke Digital

Sesi foto bersama Kepala Diskop-UKM Kutim dengan seluruh peserta pelatihan akuntansi bagi seluruh pelaku usaha koperasi. (Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Sangatta- Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kutai Timur (Kutim, Darsafani menyebutkan bahwa dii era kemajuan teknologi yang semakin berkembang pesat, koperasi ke depannya diharapkan mampu menerapkan seluruh usahanya dan transkasinya melalui digital.

“Koperasi modern dilakukan dengan elektronik atau berbasis online. Mulai dari transaksi, akuntansi hingga yang lainnya. Oleh karena itu, mulai saat ini semuanya harus melek (bisa) teknologi,” ujar Darsafani saat menutup Pelatihan Akuntansi dihadapan 30 orang peserta dari berbagai koperasi di Kecamatan Muara Wahau, Minggu (09/07/2023) di Teras Belad Cafe and Resto Sangatta.

Dia mendorong bagi koperasi yang sudah maju mulai dari sekarang mencoba menerapkan seluruh manajemennya melalui online.

“Ini bagi yang sudah omzetnya dan asetnya sudah berkembang agar menerapkan digitalisasi. Misalnya melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) bisa melalui online atau zoom meeting,” tuturnya.

Hal jika dilakukan, kata Darsafani, akan berdampak baik terhadap koperasi yang sudah akselerasi dengan perkembangan teknologi yang ada pasti akan lebih maju. Dan ini penilaian tersendiri dan koperasi modern akan didaftarkan ke Kementrian Koperasi.

“Apabila Koperasi sudah terdaftar di Kementrian sebagai Koperasi Modern, insyah allah akan mendapatkan bantuan lebih besar. Kita (Diskop UKM Kutim) akan dorong terus Koperasi di Kutim menjadi modern,” terangnya.

Dirinya mengingatkan, apabila koperasi di Kutim tidak menerapkan digitalisasi, maka akan tertinggal dengan koperasi di daerah lain.

“Hal ini selaras dengan anjuran Kementeri Koperasi, agar koperasi menjadi koperasi modern,” tukasnya.

Terakhir dirinya berpesan agar semua koperasi tertib melakukan RAT, meningkatkan usahanya dan ilmu tentang akuntansi yang didapat dalam pelatihan ini untuk diterapkan di koperasi masing-masing.

“Saya minta pengetahuan, kemampuan dan keterampilan pengurus koperasi khususnya penata keuangan Koperasi tentang Akuntansi dan Penyusunan Laporan Keuangan Koperasi yang sudah didapat di pelatihan ini agar diterapkan ditempat masing-masing,” pungkasnya.

[Hms|Ard|Ads kominfokutim]