Infokaltim.id, Samarinda– Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah menggelar sosialisasi rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Penataan dan Pengembangan Ekonomi Kreatif disalah satu kafe di Jalan Cipto Mangunkusumo, Sabtu (19/11/2022).
“Karena sosialiasi ini bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat, dan ini menjadi catatan kami dewan untuk menyampaikan kepada pemerintah kota,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, beberapa warga khususnya yang memiliki usaha banyak menyampaikan keluh kesah mereka saat ini. Salah satunya mengenai pelatihan yang masih sangat minim di lakukan oleh Pemkot Samarinda. Termasuk kurangnya pemanfaatan UMKM untuk berbagai agenda pemerintahan.
“Tadi memang ada permintaan masyarakat, dan itu akan kami akomodir untuk menyusun raperda di tahun depan,” jelasnya.
Politikus PPP ini mengakui, ada saja permasalahan yang membuat UMKK sulit berkembang. Salah satunya urusan administrasi, program sertifikasi halal hingga persaingan dengan toko modern lainnya.
“Itulah tujuannya sosialiasi ini, selain memberikan kemudahan kepada para UMKM, tentunya pemerintah ke depannya mau melibatkan UMKM,” pungkasnya
[Ard | Ads]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
