Infokaltim.id, Samarinda- Pendapatan asli daerah (PAD) di Samarinda masih jauh dari target, dugaan banyak pontensi yang bocor.
Hal itu membuat Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah mendorong Pemkot agar kerja secara maksimal menggali potensi PAD yang ada.
“Kami terus optimis dimasa kepemimpinan Andi Harun- Rusmadi mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) mencapai 700 miliyar rupiah pada 2022 mendatang,” ujar Laila, Jum’at (15/10/2021).
Hal ini diyakini Laila sapaan akrabnya bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda saat ini tengah menginventarisir aset-aset daerah lalu dikelolah dengan baik, yang jelas ke depan bakal mendatangkan PAD
Meskipun dimasa Covid-19 ini, pada 2022 mendatang salah satu sektor lain yang bakal mendongkrak PAD adalah parkir eletronik (e-parking) yang sudah menunjukan keberhasilannya untuk meraup keuntungan dari e-parking
Laila mengatakan, di masa kepemimpinan Andi Harun- Rusmadi sebagai kepala daerah kota Samarinda yang hanya baru empat bulan, memang belum terlihat signifikan di 2021 ini.
“Kami yakin PAD bisa naik mencapai target pada APBD murni 2022,” harapnya.
Perlu Inovasi dan kreativitas setiap organisasi pemerintah daerah (OPD) sangat dibutuhkan saat ini. Pasalnya, kata Laila, setiap masing-masing OPD juga memiliki pos potensi mendongkarak PAD.
Menurut Politisi PPP tersebut bahwa potensi PAD Samarinda jika dikelolah dengan baik bisa mencapai 1 triliun rupiah.
“Pastikan semua aset daerah itu jangan sampai menganggur begitu saja, rugi kita,” tegasnya.
[SDH | ADS]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
