Infokaltim.id, Samarinda- Sebelumnya sempat tertunda karena pihak Pertamina berhalangan hadir, Komisi III DPRD akan melakukan peninjauan dibeberapa titik SPBU di Samarinda yang menjadi sarang antrean BBM jenis solar pada Rabu, 10 November 2021 ini.
Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Syamri Shaputra. Dijelaskan Samri, sebelumnya pihaknya telah menjadwalkan untuk melakukan tinjauan disejumlah titik SPBU di Samarinda pada Jum’at 05 November 2021.
Namun demikian, rencana tinjauan tersebut ditunda akibat pihak Pertamina berhalangan untuk membersamai agenda Komisi III DPRD Samarinda tersebut.
“Ya memang kemarin sempat kami jadwakan pada Jum’at. Hanya saja pihaknya berhalangan hadir karena salah satu kerabat direktur pertamina meninggal dunia di Sulawesi,” jelas Samri, di Gedung DPRD Samarinda, Senin, (8/11/2021).
Berbagai spekulasi muncul di tengah-tengah legislatif Samarinda terkait hal tersebut. Pasalnya, saat hearing bersama Komisi III DPRD Samarinda, Pihak pertamina mengaku, kuota BBM jenis solar untuk wilayah Samarinda dalam keadaan stabil. Namun demikian maraknya antrean solar di beberapa titik SPBU Samarinda kian kini makin menjadi.
“Mereka sampaikan stok solar untuk Samarinda cukup, tapi faktanya masi banyak antrean truk di berbagai titik SPBU akibat kelangkaan solar. Artinya ini ada kejanggalan,” tegasnya.
Tak bisa dipungkiri juga kata politisi Fraksi Keadilan Sejahtera (PKS) ini, bahwa dia beranggapan juga bagian dari berspekulasi oleh oknum tertentu. Namun pihaknya akan terus menyisir dan menemukan biang kelangkaan BBM solar ini.
“Ya kita bisa aja berspekulasi demikian kan. Makanya kami akan cari tau dulu. Ya salah satunya lewat tinjauan ini,” tuturnya.
Samri menyebutkan, bahwa dia tetap berprasangka baik terhadap pihak Pertamina yang berhalangan hadir.
[Syf | Sdh | Ads]