Selasa, Juni 3, 2025
BerandaBeritaMasih Ada ketimpangan Layanan Kesehatan, Andi Satya Dorong Pemerataan Hingga ke Pelosok

Masih Ada ketimpangan Layanan Kesehatan, Andi Satya Dorong Pemerataan Hingga ke Pelosok

Infokaltim.id, Samarinda- Pemerataan layanan kesehatan di Kalimantan Timur (Kaltim) masih menjadi persoalan krusial yang mendapat sorotan dari Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra.

Dengan latar belakang sebagai dokter spesialis, Andi menilai bahwa sistem kesehatan di Kaltim perlu dibenahi secara menyeluruh agar bisa menjawab kebutuhan masyarakat secara merata.

Menurutnya, tantangan utama bukan hanya pada ketersediaan fasilitas kesehatan, tetapi juga pada aksesibilitas bagi masyarakat di wilayah terpencil.

Dia menilai masih banyak daerah yang belum tersentuh layanan kesehatan dasar secara optimal.

“Masih ada warga yang harus menempuh perjalanan jauh hanya untuk mendapatkan pelayanan dasar. Ini mencerminkan ketidakmerataan sistem pelayanan yang seharusnya menjadi hak semua warga,” ujarnya, Minggu (25/5/2025).

Andi menekankan pentingnya penguatan layanan primer seperti puskesmas dan klinik di daerah, serta peningkatan kualitas tenaga medis lokal.

Ia juga menyoroti perlunya optimalisasi program BPJS Kesehatan agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat luas tanpa membebani secara finansial.

Tak hanya berbicara soal infrastruktur dan sumber daya manusia, Andi juga menekankan urgensi dalam mengalokasikan anggaran daerah yang lebih berpihak pada sektor kesehatan.

Sebab, kata Andi, keadilan dalam layanan kesehatan harus diwujudkan melalui kebijakan yang berpihak pada masyarakat kecil.

“Anggaran harus mencerminkan keberpihakan pada kebutuhan dasar rakyat. Kesehatan bukan cuma program, tapi cermin nyata kehadiran negara di tengah masyarakat,” katanya.

Ia percaya, meskipun reformasi sektor kesehatan dihadapkan pada banyak tantangan teknis dan kebijakan, perubahan tetap bisa diwujudkan melalui kerja sama lintas sektor antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat.

Politisi Partai Golkar itu berharap, melalui pendekatan berbasis keadilan sosial dan evaluasi berkelanjutan, Kalimantan Timur ke depannya bisa menjadi contoh dalam menghadirkan layanan kesehatan yang inklusif dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.

RELATED ARTICLES

Most Popular