Memperingati Hardiknas dan Harkitnas, Isran Noor Santuni Anak Yatim Non Muslim

Gubernur Kaltim, Isran Noor memberikan bingkisan kepada penerima santunan. (Infokaltim.id/Ist).


Infokaltim.id, Samarinda – Dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah Tahun 2022, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memberikan santunan kepada anak yatim piatu di Kaltim, Kamis (28/04/ 2022).

Santunan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim dan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Kaltim diserahkan langsung oleh Gubernur Kaltim Isran Noor. Pemberian santunan kali ini menurut Gubernur Isran Noor, bagian dari kepedulian pemerintah dan berbagi kebahagian selama bulan Suci Ramadhan.

“Ini menandai kepedulian kita kepada masyarakat dan genarasi muda, tidak terkecuali bagi anak-anak dari nonmuslim,” kata Gubernur Isran Noor usai menyerahkan santunan di Pendopo Odah Etam, Kompleks Gubernur Kaltim,

Dia pun menegaskan, pemerintah tidak pernah membeda-bedakan keyakinan dan agama warganya, apakah muslim atau pun nonmuslim, termasuk suku dan ras warna kulit serta budayanya.

“Mau yang beragama Islam, Nasrani, bahkan Yahudi sekalipun. Saya akan hormati sama seperti yang lain. Sepanjang dia berada di negara ini dan warga daerah ini, maka wajib dilindungi dan dipenuhi hak-haknya,” ungkap orang nomor satu Benua Etam ini.

Sebaliknya, Isran Noor meminta masyarakat terutama generasi muda sebagai generasi penerus bangsa agar saling menghargai dan menghormati sesama demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Tidak boleh curang, tidak boleh menghina, tidak boleh meremehkan dan merendahkan orang lain. Setuju? ,” tanya Gubernur disambut kata setuju seluruh hadirin dan anak-anak penerima santunan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Anwar Sanusi menyampaikan santunan yatim piatu diberikan kepada tujuh yayasan sebanyak 200 orang dan anak-anak nonmuslim sebanyak 100 orang. 

“Dari keseluruhan penerima bantuan ini juga ada termasuk anak-anak terdampak Covid-19,” ujar Anwar Sanusi.

[Rzf|Asg|Adv Diskominfo kaltim]