Infokalltim.id, Tenggarong- Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) dari Dapil VI Miftahul Jannah menyoroti tantangan pembangunan di Kecamatan Kota Bangun Darat yang masih memerlukan perhatian besar, baik dari segi infrastruktur maupun sumber daya manusia.
Sebagai wilayah baru yang baru berusia sekitar dua tahun, ia menyebut Kota Bangun Darat seperti anak baru lahir yang membutuhkan dorongan besar untuk percepatan pembangunan.
“Ada lima jembatan yang vital di sana, tapi baru satu yang terealisasi. Sisanya, empat jembatan lagi masih butuh anggaran besar, sekitar 300 miliar untuk semuanya,” ungkap Miftahul.
Dia menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur di wilayah besar seperti Kukar harus dilakukan bertahap sesuai alokasi anggaran yang tersedia.
Namun, Anggota Komisi IV ini bersyukur atas kemajuan pembangunan jalan di Kota Bangun Darat.
“Kalau jalan, Alhamdulillah, progresnya sudah sangat baik. Infrastruktur jalan di sana sudah sangat tinggi tingkat pembangunannya,” tambahnya.
Selain infrastruktur fisik, Miftahul juga menyoroti pentingnya peningkatan tenaga kesehatan dan guru di wilayah tersebut.
“Kita masih harus memperhatikan tenaga kesehatan dan guru. Alhamdulillah, keluhan-keluhan terkait ini juga sudah mulai tercover, terutama dengan adanya kenaikan kesejahteraan,” jelasnya.
Menurutnya, fokus pada infrastruktur dan sumber daya manusia adalah kunci untuk mendukung perkembangan Kota Bangun Darat sebagai wilayah baru.
Miftahul berkomitmen untuk terus memperjuangkan alokasi anggaran dan program-program yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah ini.
“Masih banyak yang harus dibangun, tapi kami optimis percepatan ini dapat berjalan baik dengan dukungan semua pihak,” tutupnya.
[Adv|DPRD Kukar]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
