Infokaltim.id, Samarinda- Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti menyebutkan bahwa Dinas Perpustakaan saat ini sangat minim persediaan buku terutama buku tentang sejarah Samarinda.
Hal ini disampaikan Puji, pasalnya jajaran Komisi IV DPRD Samarinda saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Dinas Perpustakaan pada Selasa 6 Juli 2021 lalu. Agenda Kunker tersebut selain membahas persediaan buku, dan sejumlah program kerja Dinas Perpusatakaan soal fasilitas sarana dan prasaran untuk dikembangkan.
“Saat kami cek buku-buku disana jumlahnya sangat minim, namun kami telah berdiskusi panjang pada 2022 kita minta bantuan hibah buku dari perpustakaan nasional”, ungkap Sri Puji Astuti, di Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat. Selasa (5/10/2021).
Selain itu, politisi Demokrat menyebutkan bahwa buku tentang sejarah Samarinda pun sangat minim, karena buku tersebut sangat penting yang harus disediakan Dinas Pepustakaan sehingga para pengunjung terutama siswa atau mahasiswa dapat membaca untuk mengetahui sejarah tentang berdirinya Kota Samarinda ini.
Dia pun mengakui bahwa program kerja Dinas Perpusatakaan terkendala dengan adanya virus Covid-19 ini, sehingga rancangan program dari 2020-2021 ini tidak berjalan efektif. Namun dia menginginkan agar Dinas Perpusatakaan minimal program penyediaan buku-buku harus berjalan.
“Walaupun diera sekarang ini banyak buku yang tersedia secara digital, namun sangat berbeda jika membaca buku secara fisiknya lebih baik, karena masih banyak orang yang membutuhkan referensi buku fisiknya,” tutur Puji.
Kendati demikian, Dia berharap ke depan program-program kerja Dinas Perpustakaan pada 2021-2022 mendatang harus berjalan terutama persediaan buku-buku harus ada dan lengkap.
[SDH | ADS]