Jelang Musyda DPD KNPI Balikpapan, Perlu Transparansi Anggaran, GM KOSGORO Dorong Dibentuk Auditor Independen

Ketua Umum KASGORO Balikpapan, Muh. Iskandar Zulkarnain. (Infokaltim.id/Ist]
Ketua Umum KASGORO Balikpapan, Muh. Iskandar Zulkarnain. (Infokaltim.id/Ist]

Infokaltim.id, Balikpapan- Menjelang Musda Ke XV DPD KNPI Kota Balikpapan yang bakal digelar pada 5-6 November 2021 mendatang, mendapatkan tanggapan dari berbagai pihak organisasi kepemudaan, salah satunya adalah DPD GM KOSGORO.

Ketua Umum DPD GM KOSGORO, Muh. Iskandar Zulkarnain mengatakan, rencana perhelatan pergantian kepemimpinan ditubuh DPD KNPI Balikpapan dinilai tepat. Pasalnya, kepengurusan KNPI saat ini telah diperpanjang melalui surat keputusan (SK) dari KNPI Pusat.

“Kami mendorong agar segera dilaksanakan, karena mengingat kepengurusan DPD KNPI Balikpapan ini sudah berakhir masanya, bahkan telah diperpanjang masa kepemimpin,” ungkapnya, Rabu (6/10/2021).

Perlu diingat bersama juga, kata Muh. Iskandar Zulkarnain, bahwa agenda Musyawarah Daerah (Musyda) DPD KNPI Balikpapan, tidak hanya soal pergantian kepemimpinan saja, melain sejumlah agenda lainnya yang mesti dilakukan diantaranya adalah laporan pertanggung jawaban pengurus periode 2018-2021.

“Laporan pertanggung jawaban secara kinerja organisasi maupun penggunaan anggaran yang bersumber dari APBD perlu dilaporkan secara gamblang dan transparan,” tegasnya.

Dia menambahkan, penggunaan anggara itu melalui sumber dana APBD, baik itu dalam bentuk  hibah atau bentuk sumber dana selain dari APBD.

“Maka dari itu, bagi kami ini merupakan catatan penting yang harus dibahas dalam Musyda Ke XV mendatang,” sebutnya.

Selain itu juga, menurut Iskandar, upaya transparansi penggunaan anggaran pada pengurus KNPI Balipapan periode 2018-2021, diperlukan adanya pembentukan tim auditor independen, sehingga penggunaan sumber dana lebih transparan dan akuntabel.

“Karena penggunaan anggaran itu perlu transparan sebagai upaya menentukan kualitas pemimpin ditubuh KNPI Balikpapan selanjutnya, periode kepemimpinan ini sebagai contoh transparansi penggunaan anggaran pemimpin yang akan terpilih dalam musyda mendatang,” jelasnya.

Lebih lanjut, diungkapkan Iskandar, bahwa jika hal itu dilakukan, maka, pihaknya terus percaya bahwa KNPI sebagai organisasi pemersatu organisasi kepemudaan masih layak untuk menghimpun para pemuda-pemuda Balipapan.

“Kami percaya bahwa kepengurusan KNPI Balikpapan saat ini orang-orang baik,” tutur Iskandar.

Dalam waktu dekat, disebutkan Iskandar, pihaknya juga berencana akan melakukan audiensi dengan sejumlah instansi yang dapat mensuport gagasan ini, diantaranya Kejaksaan Negeri Balikpapan dan  Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Kalimantan Timur.

“Semoga saja gagasan ini dapat terwujud,” ucapnya.

Dia mengharapkan, KNPI Balikpapan sebagai wadahnya berkumpul pemuda ini memberikan contoh yang baik, jangan sampai ada indikasi-indikasi terjadinya penyalahgunaan anggaran.

[IRW | SDH]