Infokaltim.id, Samarinda- Presiden Joko Widodo berpesan agar pemerintah daerah mendorong hilirisasi industri saat membuka Musyawarah Perencanaan Nasional (Musrenbangnas) 2023, pekan lalu. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menegaskan, Kaltim siap menindaklanjuti arahan tersebut, Selasa (03/05/2022).
“Kita akan merespon arahan Presiden Joko Widodo agar pemerintah mendorong hilirisasi industri, khususnya bagi daerah-daerah yang memiliki potensi produk,” ujarnya.
Sri Wahyuni juga menyampaikan, Kaltim sesungguhnya memiliki banyak potensi yang sebagian sudah digarap oleh UMKM. Dan saat ini UKM dan UMKM Kaltim sudah ada yang berhasil melakukan ekspor.
“Kalau sudah ekspor berarti sudah memiliki kualifikasi dan standar yang bagus,” kata mantan Kepala Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara itu.
Dai juga menambahkan, Kaltim sebenarnya memiliki Mangrove yang sudah dibudidayakan. Selanjutnya, bagaimana budidaya dari turunan Mangrove dan hasil perkebunan lainnya itu bisa di pasarkan.
“Misalnya, di Sulawesi dan Jawa, Mangrove sudah bisa menjadi teh, bahkan sudah dikonsumsi menjadi barang ekspor,” ungkapnya.
Kaltim juga punya potensi mangrove yang besar. Namun hingga saat ini belum banyak yang menjadikan mangrove sebagai bahan baku teh , selain itu juga memiliki potensi untuk diolah menjadi minuman herbal dan kesehatan yang juga berpotensi ekspor.
“Tidak menutup kemungkinan nanti akan kita jembatani Kaltim dan Sulawesi,untuk mengolah mangrove sehingga mempunyai nilai jual,” ujarnya.
[Asg|Adv Diskominfo Kaltim]