Pemenuhan Teknologi Pertanian jadi Faktor Peningkatan Produktivitas Petani di Kukar Capai 55.097 Orang

Bupati Kukar, Edi Damansyah saat menyerahkan mesin pertanian ke salah satu petani di Kukar. (Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Tenggarong– Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara (Kukar) tengah berupaya untuk memenuhi mekanisasi dan teknologi pertanian untuk menarik minat bagi masyarakat umum yang masih produktif.

Dari data Distanak Kukar, tahun 2020 sekitar 35.683 petani dan mengalami peningkatan menjadi 50.998 petani di tahun 2021 dan tahun 2022 mencapai 55.097 orang.

Hal itu diterangkan oleh Sub Koordinator Usaha dan Penyuluhan Distanak Kukar, Wahid, dia mengatakan, rata-rata usia produktif petani mulai dari 19-39 tahun.

Dalam dua tahun terakhir ini, diungkapkan Wahid, terlihat adanya peningkatan jumlah petani dikarenakan Pemkab Kukar fokus menggaet pemuda untuk bertani.

“Di sini juga sudah ada penggagas petani milenial,” kata Wahid, Kamis (16/06/2022).

Menariknya, disebutkan Wahid, gelombang PHK selama Covid-19 dalam dua tahun terakhir disebut-sebut sebagai penyebab meningkatnya jumlah petani di Kukar.

Selain itu, kata dia, tiga program strategis pertanian yaitu lima kawasan terpadu, food estate dan revolusi jagung juga menjadi andil. Namun upgrade teknologi pertanian yang disebut memiliki andil besar.

“Sudah ada 2.901 kelompok tani di Kukar yang memiliki Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan). Pemkab Kukar juga telah memberikan sejumlah alsintan seperti pemanen padi, rice transplanter dan cultivator yang menjadikan bercocok tanam menjadi lebih mudah dan menyenangkan,” terangnya.

[Rzf | Ard | Ads]