Infokaltim.id, Samarinda- Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Novi Miranda Putri mengungkapkan, bahwa rekrutemen anggota dewan pengawas BPR yang sedang berlangsung harus direktur secara transparan sehingga menghasilkan direksi yang bekerja secara profesional.
Sebab diketahui, Saat ini Pemkot Samarinda tengah membuka rekrutmen penjaringan bakal calon anggota dewan pengawas perusahaan daerah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) periode 2022-2026.
“Kami inginkan agar rekrutmen itu bisa mendapatkan direksi yang berkualitas dan memiliki kualifikasi yang mampu memperbaiki Bank BPR yang lebih baik lagi,” ungkap Novi, di Gedung DPRD Samarinda, Jum’at (11/03/2022).
Dengan transparasi rekrutmen direksi pengawas Bank BPR itu, kata Novi, dikemudian hari tidak muncul kecurigaan berbagai kalangan. Jangan sampai hal semacam itu diabaikan sehingga penetapan direksi juga tidak bermasalah.
“Persyaratan dan kualifikasi sudah ada sesuai aturan. Ya, kami berharap semua aturan dan tahapan itu dijalankan secara transparan,” tuturnya.
Sehingga, ketika penetapan calon dewan pengawas Bank BPR, disebutkan Novi, bahwa dapat menghasilkan direksi yang mampu membawa perubahan Bank BPR yang sebelumnya kerap mengalami kerugian, bisa ke depan dapat menghasilkan profit yang kemudian mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).
“Mudah-mudahan, dewan pengawas BPR yang akan ditetapkan memiliki pengelaman, berkualitas, profesional dan kerja keras,” tegasnya.
Diketahui, seleksi calon anggota dewan pengawasan Bank BPR hanya diperuntukkan bagi pejabat-pejabat di lingkungan Pemkot Samarinda saja. Tentunya, masyarakat selain pejabat tidak masuk dalam persyaratan atau kualifikasi perekrutan tersebut.
[Sdh|Ads]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
