Pemkot Samarinda Alokasikan Anggaran Rp1,5 Miliar Renovasi SD 005 Loa Kumbar

Sekertaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar.(Infokaltim.id/Ra).

Infokaltim.id Samarinda- Seketaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar menyebutkan jika Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda harus memperhatikan kondisi sekolah yang ada dikawasan pinggiran. Terlebih seperti SD 005 Loa Kumbar.

Deni mengapresiasi kinerja Pemkot Samarinda yang memperhatikan sekolah dikawasan terpencil. Pada Anggaran Pendapatan dan Pembelanjaan Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2023 ini akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,5 miliar.

Penting bagi dirinya agar Pemkot Samarinda berupaya untuk melakukan pemerataan pembangunan di setiap wilayah di Kota Tepian. Terlebih, desa Loa Kumbar dinilai cukup mengalami ketertinggalan dalam hal pembangunan, khususnya pada aspek pendidikan.

Sehingga Deni menyarankan agar Pemkot Samarinda memperhatikan seluruh daerah pelosok untuk mengamati setiap bangunan sekolah ataupun bangunan lainnya yang berkaitan langsung dengan fasilitas penunjang sekolah.

“Itu langkah maju, karena kita enggak mau ada daerah yang terisolir jadi semua daerah dalam satu kota itu harus diperlakukan sama,” ucapnya.

Deni menilai sekolah merupakan hak dasar bagi setiap warga Indonesia sehingga fasilitas pendidikan menjadi faktor utama dalam memenuhi hak dasar masyarakat. Sebab, SD Filal 005 Loa Kumbar belum memiliki fasilitas penunjang seperti akses darat. Menurutnya, tak menutup kemungkinan Loa Kumbar akan menjadi daerah wisata apabila aksesnya dipermudah.

“Jika dibuka akses darat nya maka akan memudahkan murid dalam belajar dan menuntut ilmu,” ungkapnya.

Kendati demikian, Politikus Gerindra ini berharap kepada Pemkot Samarinda agar pada pembangunan fasilitas penunjang sekolah di Loa Kumbar dapat segera direalisasi. Hal itu demi mendorong peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) disetiap wilayah Kota Samarinda.

“Pastinya kita mau semua masyarakat itu bisa bersekolah, dan tidak terhalang oleh apapun, maka dari itu sayang apabila hak itu disia siakan. Tentu Pemkot harus buka mata terhadap pendidikan di Samarinda,” pungkasnya.

[Ra|Anl|Ads]