Pemprov Kaltim Bakal Participating Interest 10 Persen Melalui BUMN

Suasana acara Upstream Oil dan Gas Executive Meeting Gubernur, Bupati, Wali Kota, BUMD, SKK Migas - KKKS Wilayah Kalimantan dan Sulawesi di JW Marriot Hotel Surabaya. (Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Surabaya- Lifting migas Indonesia terus menurun dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah berupaya keras untuk kembali meningkatkan volume produksi minyak dan gas bumi yang siap untuk dijual (lifting).

“Secara nasional ada penurunan lifting migas dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini pemerintah sedang berupaya keras untuk meningkatkan kembali lifting migas ini,” kata Kepala Bidang Geologi dan Sumber Daya Air Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim, Bantolo di sela acara Upstream Oil dan Gas Executive Meeting Gubernur, Bupati, Wali Kota, BUMD, SKK Migas – KKKS Wilayah Kalimantan dan Sulawesi di JW Marriot Hotel Surabaya, Kamis (20/10/2022).

Di antara upaya yang akan dilakukan untuk meningkatkan kembali lifting migas di Kaltim dengan melakukan lelang sejumlah wilayah kerja baru blok migas.

“Wilayah kerja baru blok migas itu sebagian besar ada di laut (offshore). Ada yang 0-4 mil, 4-12 mil dan 12 mil ke atas,” beber Bantolo.

Upaya lainnya adalah melakukan reaktivasi lapangan-lapangan minyak yang diperhitungkan masih bisa berproduksi kembali.

Peningkatan lifting migas ini secara langsung kata Bantolo akan berdampak pada pertambahan dana bagi hasil migas untuk Kaltim.

Dijelaskan Bantolo, penurunan lifting migas seperti dilaporkan jajaran SKK Migas dan KKKS, terjadi sangat signifikan. Misal saja, lifting migas tahun 2011 masih sekitar 53 juta barel per tahun.

Saat ini, lifting migas Kaltim hanya sekitar 18 juta barel per tahun. Artinya tersisa hanya sekitar 35-40 persen dari kondisi tahun 2011.

“Kalau ada wilayah kerja baru lagi, Kaltim juga akan kembali mendapat keuntungan dari participating interest (PI) 10 persen melalui BUMD untuk PAD,” imbuhnya.

Bantolo juga meyakinkan bahwa Pemprov Kaltim akan berjuang untuk jaringan gas kota.

[Ard | Adv Kominfo Kaltim]