Peringati Nuzulul Qur’an, Ini Pesan Pemkab Kukar

Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono saat membacakan sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah dalam peringatan Nuzulul Qur’an 17 Ramadan 1443 H. (Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Tenggarong– Pemkab Kukar gelar peringatan Nuzulul Qur’an 17 Ramadan 1443 Hijriah (H) di Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong, Senin (18/04/2022).

Acara tersebut dibaluti tausiyah oleh Ustaz Hiflie Mar’ie dari Kota Raja Tenggarong yang mengusung tema, “Bersihkan Hati, Tekadkan Diri Menjadi Umat yang Berakhlak Qurani untuk Menggapai Ridho Ilahi.

Kemudian, dilanjutkan unjuk kebolehan peserta Training Centre (TC) kafilah Kukar untuk Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 tingkat Kaltim di Samarinda bulan Mei mendatang, yakni qoriah remaja Najmih, qori remaja Jumarlin dan syahril quran oleh Noval, Rayhan, dan Nasar.

Bupati Kukar, Edi Damansyah dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Sunggono, berharap bulan Ramadan dapat di jadikan momentum untuk memperbaiki dan meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran Alqur’an.

“Bukankah ukuran kebaikan seseorang tergantung dengan tingkat interaksinya dengan Alqur’an, seperti yang dinyatakan dalam hadits Ibnu Mas’ud, Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Alqur’an dan mengajarkannya,” ujarnya.

Dia menambahkan, mempelajari dan mengajarkan tidak terbatas dalam konteks bacaan, tetapi lebih dari itu, yaitu mempelajari dan mengajarkan nilai dan ajaran Alqur’an secara utuh dan menyeluruh.

“Tidak berlebihan bagi kita semua, untuk mulai membangun pribadi yang beradab secara Qur’ani, yang akan berlanjut kepada membangun keluarga Qur’ani, lingkungan yang Qur’ani, yang mudah-mudahan dari sini akan lahir masyarakat Qur’ani dan generasi Qur’an,” harapnya.

Dia juga menuturkan sebagai umat Islam, yang jadi pegangan adalah Alqur’an dan hadis, maka hendaknya setiap permasalahan di tengah masyarakat dikembalikan kepada Alqur’an dan hadis. Islam itu adalah agama yang damai dan mengajarkan kasih sayang, toleransi, saling memahami dan saling membantu serta menjauhkan diri dari nafsu duniawi yang mengotori hati.

“Marilah kita melaksanakan semua perintah dan kewajiban serta meninggalkan larangan Allah SWT, syukur-syukur mampu menjalankan amalan-amalan sunnah dan menghindari perbuatan yang tidak bermanfaat,” serunya.

Dia mengajak kaum muslimin dan muslimat untuk senantiasa bersikap saling menghargai, memahami dan mengutamakan toleransi dalam setiap perbedaan serta menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan demi keutuhan bangsa dan negara.

“Mari kita ambil hikmah dari kegiatan nuzulul Qur’an ini, dengan harapan semoga kualitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT semakin meningkat,” tuturnya.

Di samping itu juga dia menghimbau kepada jamaah agar lebih mempererat silaturahmi dan memperkuat ukhuwah islamiyah sehingga mendukung terciptanya kerukunan hidup umat beragama. Serta, menjaga Kukar yang terus kondusif, hindari perbedaan dan carilah kesamaanya Insya Allah akan harmonis.

[Rzf|Sdh|Ads]