Potensi Unggul Pertanian Kutim, Komoditi Nanas Mampu Ekspor ke Luar Negeri

Hasil komoditi di Kutai Timur. (Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id Sangatta – Nanas varietas mahkota atau nanas madu asal Kutai Timur (Kutim) ternyata memiliki keunggulan dari rasa manisnya.

Hal ini membuat komoditi nanas bisa menjadi peluang menjadi salah satu peluang produk ekspor unggulan layaknya pisang kepok gerecek.

Ketua Koperasi Taruna Bina Mandiri, Priyanto mengatakan bahwa Kecamatan Batu Ampar asal Kutim menjadi penghasil terbesar komoditas nanas.

“Kalau di Kutim, penghasil nanas terbesar ada di Kecamatan Batu Ampar,” ujarnya.

Terkait pasar penjualan nanas, permintaan banyak datang dari negara China dan Polandia.

Jika Negara China meminta produk nanas segar, Negara Polandia meminta produk nanas dalam bentuk jus serbuk.

Kutim sendiri sudah memiliki rumah produksi yang mengolah serbuk buah nanas, yakni di Desa Kadungan Jaya, Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutim.

“Alhamdulillah, rumah produksinya sudah ada. Jadi satu dengan tempat olahan pisang pasca panen,” ujarnya.

Dengan adanya potensi ekspor ini, Priyanto mengaku petani nanas di Kutim bisa memenuhi produk permintaan ekspor tersebut.

Namun masih ada kendala di berbagai persyaratan ekspor yang belum bisa dipenuhi.

“Semisal persyaratan harus bersertifikat prima 3, yang mengurusnya tidak bisa sebulan dua bulan, sehingga temen-temen belum mengarah ke sana,” ujarnya.

Terlebih di pasar lokal, nanas masih laku sehingga untuk melirik ke pasar global nampaknya belum banyak diminati oleh petani.

[ Anr | Anl | Adv ]