Pungli dan Premanisme Masih Ada, Afif Minta Satpol PP dan Kepolisian Tindak Tegas

Jukir liar yang ada di Pasar Pagi Kota Samarinda.(Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Samarinda- Pungutan liar (pungli) yang meresahkan masyarakat hingga saat ini masih terjadi di Kota Samarinda.

Pungli dantindakan premanisme baru-baru ini terjadi di Kawasan Tepian yang seharusnya tidak menjadi lahan parkit jukir liar.

Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyar Daerah (DPRD) Kota Samarinda menyampaikan harus ada jalan untuk pemberantasan pungli dan premanisme.

“Harus ada pemberantasan praktik premanisme yang sering terjadi dan mengingatkan pihak Kepolisian dan Satpol PP untuk terus melakukan penindakan dengan tegas sesuai fungsi mereka,” ungkapnya, Rabu (28/06/2023).

Terkhusus untuk Satpol PP Samarinda untuk terus melakukan patroli dan penindakan, guna menjamin keamanan. Sebab kasus kehilangan helm yang terjadi di lokasi tersebut dialami oleh warga Kota Balikpapan.

Sebagai warga negara memang sudah harus patuh dan menjalankan perundang-undangan, maka Afif meminta pada pihak berwenang untuk memberikan perlindungan pada kelompok individu yang terlibat dalam praktik ini.

“Harusnya kita bisa melihat dampak yang akan ditimbulkan kedepannya, karena misal seperti di pasar atau tempat umum lainnya bisa saja meresahkan,” urainya.

Ia juga mengutarakan terkait parkir liar yang ada di depan ruko, padahal yang punya ruko tidak menarik uang restribusi.

Akan tetapi dipakai oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, mereka buka lahan parkir di sana bahkan tanpa seizin pemilik ruko.

“Ini sangat mempengaruhi kenyamanan warga yang sedang berbelanja misalnya. Maka pihak berwenang harus turun tangan,” tegasnya.

Politisi Gerindra tersebut berharap agar pihak yang berwenang khususnya Satpol melakukan langkah konkret untuk menindak praktik parkir liar dan memberikan sanksi kepada pelaku yang bertentangan dengan aturan yang berlaku.

Hal itu dikatakan untuk memastikan supaya warga Samarinda dapat menikmati tempat umum dengan nyaman tanpa terganggu oleh tindakan premanisme atau pungutan liar.

Ia juga menghimbau agar seluruh masyarakat bersama-sama mendukung upaya pemerintah dalam menjaga keamanan dan ketertiban di kota Samarinda.

[ Anr | Ard | Ads ]