PWPM Kaltim Lakukan Silaturahim ke Kapolda Kaltim, Penjajakan Kerjasama Bidang Sosial Keagamaan hingga Edukasi Tahun Politik 2024 Cegah Polarisasi dan Perpecahan

Suasana saat PWPM Kaltim melakukan silaturahim dengan Kapolda Kaltim, Irjen Pol. Drs. Imam Sugianto. (Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Balikpapan- Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Kaltim periode 2023-2027 melakukan pertemuan dengan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kaltim, Irjen Pol Imam Sugianto. Pertemuan tersebut membahas sejumlah penjajakan kerjasama diberbagai bidang. Silaturahim tersebut digelar di Ruang Polda Kaltim Jalan Syarifuddin Yoes Balikpapan, Selasa (11/07/2023).

Kunjungan Pemuda Muhammadiyah Kaltim tersebut dipimpin langsung oleh Ketua PWPM Kaltim, Adam Muhammad dan sejumlah pengurus Pemuda Muhammdiyah lainnya. Kedatangan para pemuda itu langsung disambut oleh Kapolda Kaltim, Irjen Pol Imam Sugianto yang turut didampingi Direktur Intelkam Polda Kaltim, Kombes Pol Dedy Kusuma Bhakti dan Kasubdit Sosbud Polda Kaltim Kompol Sujoko.

Ketua PWPM Kaltim, Adam Muhammad saat dihubungi Infokaltim.id, dirinya menyebutkan bahwa pihaknya melakukan pertemuan dengan Kapolda Kaltim untuk bersilaturrahim dan memperkenalkan kepengurusan baru periode 2023-2027.

“Ini pertemuan perdana pengurus PWPM Kaltim yang baru, sekaligus kami membahas sinergitas dan kolaborasi antara Polda Kaltim dengan Pemuda Muhammadiyah Kaltim dalam berbagai bidang termasuk keamanan dan kondusifitas di Kaltim,” ungkap Adam.

Penjajakan kolaborasi antara kepolisian dan Pemuda Muhammadiyah Kaltim itu, disebutkan Adam bahwa pihak Polda Kaltim sangat menyambut baik atas keinginan kerjsama diberbagai bidang.

“Saya sangat mengapresiasi atas kunjungan PWPM Kaltim yang langsung diterima Kapolda Kaltim Pak Imam Sugianto. Sinergitas dan kolaborasi kepemudaan dengan pihak kepolisian memang sangat penting untuk membangun daerah bangsa dan negara ke depan,” sebutnya.

Adam menyebutkan, penjajakan kerjasama PWPM Kaltim itu disambut positif oleh Kapolda Kaltim, diantara kolaborasi ke depan adalah di bidang sosial, keamanan, keagamaan, kesehatan dan sinergi kebangsaan.

“Presisi sebagai tagline kepolisian, tentu dalam implementasinya kepolisian harus selalu bersinergi dengan masyarakat, sehingga ada program turunan yang dapat dikolaborasikan seperti tahun 2024 merupakan tahun politik digelarnya pemilu. Maka Pemuda Muhammadiyah Kaltim ingin turut andil dalam proses pengawalan demokrasi sekaligus sebagai edukasi politik kepada masyarakat agar tidak terbelah karena isu-isu politik tertentu yang mengarah pada polarisasi dan perpecahan,” tuturnya.

Menurut Adam, kolaborasi edukasi politik ini sangat penting sebab menghadapi pemilu tentu tensi politik pun bakal naik. Agar masyarakat tidak terprovokasi dan menimbulkan perpecahan atas perbedaan pilihan dan sikap politik tentu harus dicegah agar tidak melebar, maka kehadiran Pemuda Muhammadiyah Kaltim sebagai pengawal demokrasi berkolaborasi dengan Polda Kaltim melakukan edukasi politik agar masyarakat tercerahkan.

“Sehingga potensi perpecahan itu dapat diminimalisir agar tidak terjadi pola politik yang memecah belah, intinya bahwa pemilu harus aman damai terus menjunjung tinggi nilai persaudaraan dan persatuan bangsa,” pungkasnya.

Sesi foto bersama antara jajaran PWPM Kaltim dan jajaran Kapolda Kaltim usai pertemuan.

Kemudian, yang kedua kata Adam, Kapolda Kaltim juga menyarankan agar Pemuda Muhammadiyah Kaltim juga berkolaborasi dalam hal pencegahan stunting yang saat ini menjadi program nasional untuk mencegah gagal tumbuh pada anak akibat kurangnya asupan gizi.

“Program ini akan menyasar ke masyarakat dapat dikolaborasi dengan jajaran Polres dan stakeholder terkait agar program pencegahan stunting ini dapat berjalan dengan baik, Nanti akan dihubungkan dengan Dinas Kesehatan dan BKKBN Perwakilan Kaltim,” tuturnya.

Lalu, ketiga adalah kolaborasi kemanusiaan khususnya bidang sosial kegamaaan. Disebutkan Adam ke depan pihak Polda Kaltim akan berkerjasama dengan Pemuda Muhammadiyah Kaltim dalam aksi-aksi sosial kemanusiaan dimana akan bersinergi dengan polres setempat,” tukas Adam,.

Selanjutnya adalah kolaborasi apel kebangsaan yang akan bersinergi dengan melibatkan personil Komando Kesiapsiagaan Angakatan Muda Muhammadiyah (Kokam) dengan pihak kepolisian.

“Jadi itu beberapa program kerjasama antara PWPM Kaltim dengan Polda Kaltim. Diharapkan nanti berjalan dengan baik,” harap Adam.

Dia menilai dengan tagline Presisi dibawah komando Kapolri saat ini yakni Jendral Listyo Sigit Prabowo, saat ini citra kepolisian semakin naik termasuk Kapolda Kaltim yang selalu berusaha merangkul dan menjaga ketertiban dan keamanan dan bahkan selalu intens melakukan komunikasi dengan masyarakat dinilai sangat baik dan meningkat.

“Kami sangat mengapresiasi kerja-kerja Polda Kaltim di bawah kepemimpinan Pak Imam Sugianto dalam menjaga dan merawat kemananan dan kondusifitas masyarakat Kaltim selama ini yang menjadi poin penting naiknya kepercayaan publik terhadap kepolisian meningkat mencapai 73,2 persen,” sebut Adam.

[Ard]