Infokaltim.id, Samarinda- Proses renovasi Stadion Utama Palaran yang tengah berlangsung di Samarinda diperkirakan akan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi dunia olahraga, tetapi juga dalam mendongkrak ekonomi lokal.
Sri Wartini, Pelaksana Harian Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, menyampaikan bahwa meskipun belum ada keputusan final, kemungkinan besar stadion akan menerapkan sistem lapak berbayar untuk menjaga kebersihan dan keamanan fasilitas.
“Implementasi lapak berbayar ini diharapkan akan lebih efektif dalam pengelolaan stadion. Dengan adanya pengaturan yang lebih terstruktur, kebersihan dan keamanan fasilitas bisa lebih terjamin,” ujar Sri Wartini.
Menurutnya, pengelolaan stadion dengan sistem tersebut akan memungkinkan retribusi yang terkumpul digunakan untuk pemeliharaan dan perbaikan fasilitas jangka panjang.
Sri Wartini juga menekankan pentingnya sinergi dengan instansi terkait, khususnya Dinas Perindustrian, guna memanfaatkan potensi ekonomi sekitar stadion.
“Stadion ini tidak hanya untuk kegiatan olahraga, tetapi juga bisa menjadi tempat yang mendukung promosi produk lokal, seperti hasil UMKM dan produk industri olahraga. Contohnya, produk seperti pin olahraga yang dihasilkan oleh pengrajin lokal bisa dipasarkan di stadion,” jelasnya.
Kolaborasi dengan UMKM diharapkan dapat memberikan ruang bagi pelaku usaha kecil untuk mengenalkan dan menjual produk mereka.
Dengan demikian, stadion tidak hanya menjadi tempat olahraga, tetapi juga berperan penting dalam memajukan ekonomi lokal.
“Harapannya, stadion ini tidak hanya menjadi pusat olahraga, tetapi juga bisa berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat sekitar,” tutup Sri Wartini.
[Anr|Ads]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
