Resmi Gelar PTM, Bupati Kukar Pantau Aktivitas Siswa Hingga Ingatkan Prokes

Bupati Kukar, Edi Damansyah saat menghampiri salah satu siswi di SD 015 Tanjung Bantuq Harapan, Kecamatan Muara Muntai. (Ist/Infokaltim.id).
Bupati Kukar, Edi Damansyah saat menghampiri salah satu siswi di SD 015 Tanjung Bantuq Harapan, Kecamatan Muara Muntai. (Ist/Infokaltim.id).

Infokaltim.id, Tenggarong- Setelah ditetapkan sebagai wilayah yang termasuk menerapkan PPKM dari level 4 turun ke level 2, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) selain membolehkan masyarakat beraktivitas kembali, pihaknya juga menerapkan pertemuan tatap muka (PTM) bagi sekolah-sekolah yang direkomendasikan untuk melaksanakan PTM.

Kali ini Bupati Kukar, Edi Damansyah melakukan tinjauan terhadap sekolah-sekolah yang diperbolehkan untuk menggelar PTM, salah satunya adalah Sekolah Dasar (SD) 015 Tanjung Bantuq Harapan, Kecamatan Muara Muntai.

Peninjauan tersebut, kata Edi Damansyah, selain melihat psikologi siswa saat PTM digelar, antusias siswa hingga memastikan bahwa SD 015 menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.

“Saya sangat senang melihat anak-anak kita dengan atusias yang tinggi untuk kembali bersekolah dengan prokes yang ketat,” ungkap Edi, Senin (11/10/2021).

Sejak Maret 2020 silam, munculnya Pandemik Covid-19 hingga mengharuskan semua aktivitas masyarakat di luar rumah dibatasi, bahkan seluruh aktivitas belajar mengajar pada lembaga pendidikan pun diliburkan hingga Oktober 2021 ini.

Berlangsung selama hingga 2 tahun ini, siswa-siswi telah diperbolehkan melakukan proses belajar mengajar secara offline yang sebelumnya dilaksanakan secara daring. Namun, PTM yang digelar bukan 100 persen dan durasi waktu 2-4 jam saja, dilakukan secara bergilir mencapai 50 persen.

Edi Damansyah mengingatkan pada tinjuan tersebut, bahwa para tenaga pendidikan masing-masing sekolah harus menjaga prokes dengan baik.

“Saya berpesan kepada guru maupun siswa agar tetap taat terhadap prokes, karena prokes merupakan kunci keberhasilan PTM,” imbuhnya.

Selanjutnya PTM bakal digelar berlanjut atau tidak, tergantung pada situasi lonjakan Covid-19 pada suatu wilayah, sehingga diharapkan masyarakat tetap beraktivitas, namun jangan sampai mengabaikan prokes.

[SDH]