Rutin Galakkan Posyandu Desa Nehesliah Bing Nol Kasus Stunting

Foto : Kepala Desa Nehesliah Bing, Kristian Hasmadi.(Infokaltim.id,/Ist).

Infokaltim.id, Sangatta – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sejak awal 2022 telah menggalakkan Penurunan Angka Stunting di 18 kecamatan yang ada.

Hal tersebut juga merupakan instruksi Presiden RI, mengingat angka stunting di Kutim terbilang masih tinggi.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Nehesliah Bing Kristian Hasmadi tegaskan hingga kini tak ada kasus stunting di daerahnya.

Desa yang terletak di Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutim, ini rutin menggalakkan posyandu.

“Kita rutin gelar posyandu untuk anak-anak balita setiap bulan di tanggal 5, jadi kita wajibkan ibu-ibu yang punya anak dan ibu hamil untuk ikut,” terangnya.

Selain pemeriksaan, anak-anak dan ibu hamil yang datang ke posyandu tersebut nantinya akan di berikan makanan tambahan dan vitamin.

Pria yang akrab disapa Krisna itu juga menambahkan pemeriksaan kesehatan dilakukan juga pada lansia di tanggal 10 tiap bulan.

“Memang kita punya rekam kesehatannya buat para lansia di desa ini. Jadi yang kita perhatikan tidak hanya untuk anak-anak saja tapi juga lansia nya,” terangnya

Krisna mengaku kasus stunting terjadi hanya di ibukota kecamatan saja. Namun, itupun merupakan pendatang dan bukan warga asli.

“Dia tidak melakukan penertiban administrasi kependudukan, tidak ada laporan mereka datang juga, jadi tau-tau sudah ada saja kasusnya,” imbuhnya.

[Anr|Anl|Adv]