Samarinda Meraih Predikat Kota Layak Huni, Anggota DPRD: Masih Banyak Aspek yang Perlu Ditingkatkan

Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Novi Marinda Putri. (Infokaltim.id/Suhardi).
Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Novi Marinda Putri. (Infokaltim.id/Suhardi).

Infokaltim.id, Samarinda- Kota Samarinda meraih predikat Kota Layak Huni (Most Liveable City) berdasarkan survei terakhir yang dilakukan oleh Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP) pada tahun 2022. Meski begitu, Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Novi Marinda Putri, mengajak Pemerintah Kota Samarinda untuk tidak berpuas diri dengan predikat tersebut dan menekankan pentingnya perbaikan berkelanjutan di kota tersebut.

“Saya sangat menyoroti pentingnya untuk tidak terpaku pada penghargaan ini. Meskipun Samarinda telah meraih predikat yang mengagumkan, masih ada banyak area yang harus kita tingkatkan,” kata Novi.

Faktor yang menjadi penentu Samarinda meraih predikat Kota Layak Huni meliputi penyediaan air bersih yang memadai, fasilitas pendidikan, jaringan telekomunikasi, dan fasilitas kesehatan yang baik. Namun, Novi mengingatkan bahwa harus ada penjaminan kualitas hidup dan kepuasan masyarakat.

“Penilaian terhadap kota harus didasarkan pada pendapat dan pengalaman masyarakat itu sendiri. Mereka adalah yang paling memahami kesejahteraan dan kualitas hidup yang mereka rasakan setiap hari,” tambah Novi.

Sebagai kota yang layak huni, Samarinda harus memastikan tidak ada keluhan dari masyarakat. Predikat ini harus menjadi motivasi bagi Pemerintah Kota Samarinda untuk terus berusaha memberikan yang terbaik bagi warganya.

Novi mengapresiasi penghargaan yang diterima oleh Kota Samarinda dan berharap bahwa pembangunan di kota tersebut akan terus berkembang baik dari segi infrastruktur maupun Sumber Daya Manusia (SDM).

“Kami mengharapkan pembangunan berkelanjutan di Kota Samarinda, termasuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Novi.

Novi juga mengakui bahwa Wali Kota Samarinda sedang berupaya membenahi keluhan-keluhan yang ada, dan ia berharap ini hanya menjadi awal dari perbaikan yang lebih besar di Kota Samarinda ke depannya.

[Ard|Ads]