Satpo PP Tertibkan PKL di Pasar Pagi Jalani Intruksi Wali Kota Sukseskan 100 Hari Kerja

Satpol PP saat membongkar lapak PKL di Pasar Pagi

Infokaltim.id, Samarinda Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Samarinda bersama Dinas Perdagangan juga Dinas Perhubungan kota Samarinda kembali melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sekitar kawasan Pasar Pagi.

Penertiban pedagang liar di sepanjang ruas jalan Jendral Soedirman menuju Mall Mesra Indah sampai Jalan Gajah Mada ini berlangsung, Jumat (19/3/2021). Penertiban PKL tersebut, masih dalam rangkaian program 100 Hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda.

Sebanyak 100 Personel gabungan TNI-Polri ,Satpol PP, Dishub yang diterjunkan langsung ke lapangan dalam mendukung aksi penertiban tadi pagi.

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Pol Pp Samarinda, Yosua Laden menyampaikan
operasi penertiban PKL yang dilakukan pihaknya berlangsung dari kawasan pasar Pagi, sepanjang ruas jalan Jendral Soedirman, Jalan KH Khalid hingga Jalan Gajah Mada.

Dimana sebelumnya kata dia, pada tanggal 27 Februari lalu pihaknya sudah lebih mensosialisasikan kepada para pedagang agar segera pindah dari lokasi yang akan ditertibkan tadi.

Pagi ini kami start dari kawasan Pasar Pagi sampai Jalan Gajah Mada. Dimana ada sekitar 8 PKL yang berada di bawah jembatan hingga kios- kios diarea parkir kita tertibkan. Saat ini itu dulu yang kami bereskan untuk kawasan lain sambil kita lakukan pendekatan secara persuasif.” Ungkap Yosua Laden

Ditempat terpisah Camat Samarinda Kota, Anis Siswantini memberikan apresiasi kepada tim gabungan pagi itu yang berhasil melakukan penertiban di wilayahnya, khususnya Kelurahan Pasar Pagi.

Padahal kami dari Kecamatan Samarinda Kota Khususnya Kelurahan Pasar Pagi tak bosan-bosannya beberapa kali mengingatkan kepada PKL dan juru parkir agar mengedepankan ketertiban.” Kata Anis

Ia berharap, aksi pagi itu bisa intens dilakukan khususnya untuk langkah pengawasan. Karena jika tidak, bisa jadi PKL dan parkir liar akan bermunculan kembali.

Kita Harus bersinergi melakukan pengawasan dan penertibannya, karena kalau cuma mengandalkan Lurah dan Camat susah juga. Jadi kedepan kita akan siapkan tim terpadu terkait penertiban ini.” Pungkas Anis

[KMF-SMD | SD]