Infokaltim.id, Samarinda- Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astutu menghadiri pergelaran forum musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) tingkat Kecamatan Samarinda Ulu, yang di gelar di Kantor Camat Samarinda Ulu Jalan Juanda, Rabu (08/02/2023).
Dia menyebutkan, musrembang ini merupakan kegiatan rutinitas tahunan yang wajib dilaksanakan untuk menyerap aspirasi dalam proses pembangunan di daerah masing-masing dalam suatu periode tertentu.
“Musrembang ini biasanya dilakukan setelah reses, karena dari hasil reses itu juga menyerap aspirasi warga dapat di singkronkan untuk musrembang tingkat kecamatan ini,” ujarnya.
Dari hasil rencana pembangunan melalui forum musrembang itu, kata Puji, akan diprioritaskan mana pembangunan yang didahulukan yang bersifat mendesak dan urgen.
“Karena dana juga terbatas, pasti yang prioritas dlu,” tuturnya.
Sebab, diungkapkan Puji, setiap APBD itu pasti alokasi anggaran dari mandatori undang-undang yaitu pendidikan, kesehatan itu yang wajib didahulukan.
Meskipun, dalam setiap reses dan musrembang biasanya warga hanya mengeluhkan soal infrastruktur seperti jalan dan drainase,” Itu pemahaman warga, tapi kita lupa bahwa setiap anggaran itu tidak harus ke fisik, tetapi ada kewajiban alokasi anggaran sesuai anggaran,” ujarnya.
Dalam musrembang itu di sebutkan Politikus Demokrat itu yang menjadi prioritas adalah tempat pembangunan akhir (TPA) Bukit Pinang segera dipindahkan, draninase di Suryanata dan persoalan banji di Prevab serta usulan lain yang sesuai dengan program walikota Samarinda.
[Ard |Ads]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
