Infokaltim.id, Tenggarong- Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) sebesar Rp. 3,2 miliar tahun 2022 ini telah diterima oleh Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Suntikan anggaran tersebut dikarenakan Kukar masuk dalam program nasional pembangunan Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP).
Sekretaris Distanak Kukar, Syahrani mengatakan, DAK fisik diberikan agar program tersebut bisa berjalan dengan baik sesuai target Kementerian. Utamanya dalam ketersediaan ketahanan pangan.
Lanjutnya, bantuan itu terbagi menjadi dua, yakni DAK fisik reguler dan DAK fisik penugasan. Distanak Kukar sendiri mendapatkan bantuan DAK fisik penugasan. Yang mana bakal difokuskan untuk pembangunan infrastruktur pertanian. Seperti saluran irigasi dan pembangunan jalan usaha tani, serta rehabilitasi kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP).
“Jadi tetap pada infrastruktur (pertanian),” kata Syahrani, Jum’at (01/7/2022).
Pengerjaan infrastruktur menggunakan jasa pihak ketiga dan dilakukan secara swakelola yang dikerjakan langsung oleh masyarakat.
“Seperti jalan usaha tani atau saluran irigasi itu swakelola. Tapi kalau pengerjaan yang lain-lainnya ada yang lewat penyedia kontrak,” terangnya.
Program ini pun mendapatkan dukungan dari Pemkab Kukar karena masih berkaitan dengan program pemda, yakni pembangunan pertanian dalam arti luas. Dalam upaya memperkuat pertanian di Kukar, melalui APBD 2022 pemkab sudah mengalokasikan anggaran ke Distanak senilai Rp60 miliar.
Dana itu akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur dan pengadaan kapur bagi lahan pertanian yang ada di Kukar. Kemudian untuk peternakan juga dialokasikan anggaran Rp. 5 miliar untuk pengadaan bibit sapi.
[Rzf | Ard | Ads]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
