Syaharie Jaang Pamit Ke Masyarakat Sekaligus Sampaikan Permohonan Maaf Selama Pimpin Kota Tepian 

Infokaltim.id, Samarinda– Syaharie Jaang seorang putra asal suku Dayak, kini purna tugas jadi Walikota Samarinda selama 2 periode, dia pamit dan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Samarinda jika dirinya selama memimpin Kota Tepian ada kebijakan yang kurang populer dan tingkah lakunya kurang berkenang.

Pria yang akrab disapa Jaang ini, lahir di Long Pahangai 10 September 1964 silam ini, menjadi Walikota Samarinda ke-9 dan 10 ini, yang sebelumnya juga menjabat sebagai Wakil Walikota Samarinda selama 2 periode pertama 2000-2005 dan 2005-2010 untuk periode keduanya berpasangan dengan Achamd Amin, tercatat sebagai pemilihan kepala daerah secara langsung pertama. Lalu  23 November 2010, dia dilantik sebagai Walikota Samarinda bersama wakil wali kota Samarinda Nusyirwan Ismail setelah memenangkan Pilkada Kota Samarinda yang digelar pada 12 Oktober 2010.

Syaharie Jaang merupakan anak ke-6 dari 9 bersaudara dari pasangan Muhammad Djaang bin Arsyad Bahuang, dari suku Bakumpai asal Mangkahui, Kalimantan Tengah dan Hamsiah Hipui Hong Pidang dari suku Dayak Bahau Busang asal Datah Naha, Mahakam Ulu.

Alumni Fakultas Hukum Universitas Widyagama Mahakam Samarinda ini, setelah memutuska terjun ke politik, dengan mengawali karir politiknya menjadi ketua Fraksi PDI Perjuangan sekaligus ketua Komisi D yang membidangi kesehatan, pendidikan dan sosial. Sementara puncak karirnya dikanca perpolitikan berjalan mulus hingga mempimpin Samarinda selama 20 tahun lamanya.

Kini pria istri dari anggota DPRD Provinsi Kaltim Puji Setyowati pamit kepada masyarakat Samarinda, dia beserta istri dan keluarga  mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Samarinda yang telah memberikan kepercayaan kepada saya selama 20 tahun.

“Permohonan maaf juga disampaikan kepada seluruh masyarakat Samarinda apabila selama 20 tahun ini ada janji saya yg belum terpenuhi, ada kebijakan yang kurang populer, ada perkataan serta tingkah laku yang kurang berkenan”,

Dia pun mendo’akan agar Kota Samarinda selalu dijauhkan dari marabahaya, dijauhkan dari segala bencana, dan semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir.

Jaang menyampaikan terima kasih kepada seluruh komponen dan tokoh-tokoh yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung memberi dukungan kepadanya untuk membangun Samarinda selama kepemimpinannya.

[SDH]