Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Produksi Tanaman Petani, UPTD Disbun Kaltim Gelar APH di PPU

Sesi foto bersama usai pelaksanaan pelatihan APH di PPI. (Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Samarinda- Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim melalui UPTD Pengembangan Perlindungan Tanaman Perkebunan menggelar pelatihan memperbanyak dan penyebaran agens hayati (APH) perlindungan tanaman perkebunan di Desa Api-Api, Kecamatan Waru Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kamis (09/06/2022).

Kepala UPTD Pengembangan Perlindungan Tanaman Perkebunan Disbun Kaltim, Sopian menhyebutkan sebanyak 20 peserta melakukan pelatihan APH di Kecamatan Waru untuk diberi edukasi tentang kelestarian lingkungan hidup.

“Hari ini, kita latih petani yang sebagian mereka tergabung dalam Regu Pengendali OPT bentukan Dinas Perkebunan Kaltim,” ungkapnya.

Dia mengingatkan, petani agar kegiatan pelatihan perbanyakan dan penyebaran APH ini bisa dimanfaatkan dan diserap ilmunya secara maksimal.

“Sehingga memberi dampak baik pada pengembangan budidaya pertanian yang berkelanjutan,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan usaha dengan memperhatikan kelestarian lingkungan akan membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tanaman yang dibudidayakan.

Sofian menjelaskan agens hayati yang berasal dari mikro organisme yang bermanfaat ini dapat dikembangkan dan diproduksi menjadi biopestisida

“Memproduksi biopestisida berarti membantu petani pekebun dalam mengatasi kesulitan mereka dalam memperoleh pestisida,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, dirinya mengharapkan petani pekebun memahami secara baik akan dampak penggunaan pestisida yang tidak bijak.

“Bahkan cenderung memberikan dampak jangka panjang yang buruk bagi kesehatan manusia, hewan dan organisme lainnya,” tuturnya.

Ke depan, kata Sofian, petani yang dilatih diharap mampu memproduksi sendiri biopestisida, sehingga membentuk usaha menjadi penopang pendapatan bagi petani.

“Terutama dalam memperkuat kelembagaan kelompok tani maupun Regu Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman,” ungkapnya

[Ard | Adv Diskominfo Kaltim]