Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Pemkab Kutim Bakal Terus Bangun Sapras Sekolah yang Layak di 18 Kecamatan

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutim, Mulyono. (infokaltim.id/ist).

Infokaltim.id, Sangatta- Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) selain mengodok sumber daya manusia bidang pendidikan, pihaknya juga tengah melakukan perbaikan sarana prasarana (Sapras) atau infrastruktur sekolah yang belum layak.

Karena pihaknya telah melakukan pendataan pada tahun 2023 lalu yang tersebar di 18 Kecamatan. Dari 802 sekolah di Kutim, ditemukan berbagai kekurangan sapras yang akan dibenahi, termasuk gedung, ruang kelas baru, atau rehabilitasi gedung yang sudah tua, termasuk perabotan sekolah dan berbagai kekurangan lainnya.

“Jadi kekurangan yang ada di 802 sekolah itu sebagian sudah kami penuhi saprasnya pada tahun 2023 lalu, dan tahun 2024 ini melalui perencanaan juga akan kita fokus benahi seluruh infrastrukturnya,” ujarnya.

Berbagai langkah yang dilakukan Disdikbud Kutim itu agar kualitas pendidikan akan lebih maju dan para peserta didik pun akan merasa nyaman untuk melakukan aktivitas di ruang atau di sekolahnya masing-masing.

“Hasil kunjungan kita, sudah dibukukan, mudah-mudahan secara bertahap akan kita selesaikan,” tukasnya.

Selain itu juga target dari Disdikbud Kutim adalah mendorong tercapainya stardaris akreditasi A sekolah negeri dan swasta. Serta pemerataan tenaga pendidik hingga ke pelosok desa.

“Ini semua  telah kami data, mulai kondisi sapras, akreditasi seperti apa, dan bagaimana tenaga kependidikan, kekurangan guru apa, dan kelebihan guru apa,” tuturnya

Disebutkan sapras yang banyak ditemukan dan perlu dipenuhi di berbagai sekolah sesuai permintaan sekolah saat pendataan adalah ruang kelas baru, rehap ruangan,  musolah, lapangan upacara dan  berbagai kebutuhan lainnya.

“Sudah kami inventarisir,  semoga tahun ini berlanjut untuk dibenahi,” tutupnya.

[sip|anl|ads]