Upaya Tingkatkan PAD Lewat Bisnis Online, DPRD Samarinda Minta Pemkot Buat Aplikasi

Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah. (Infokaltim.id/Suhardi).
Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah. (Infokaltim.id/Suhardi).

Infokaltim.id, Samarinda- Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda resmi masih dalam status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2. Namun, sangat berdampak pada kegiatan ekonomi masyarakat, belum sepenuhnya pulih.

Menanggapi hal ini, anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah mengatakan, bahwa peluang peningkatan ekonomi di tengah penyebaran Covid-19 ini mestinya memanfaatkan teknologi informasi sebagai peluang untuk melakukan bisnis.

“Masyarakat kita sekarang ini sudah pintar menguasai teknologi terutama bisnis online, jadi tidak perlu dilakukan pelatihan, tapi Pemkot hanya memfasilitasi atau membuat suatu wadah untuk para bisnis online ini berkembang,” ungkap Laila Fatihah, di Gedung DPRD Samarinda, Rabu (06/102021).

Menurut Politisi PPP tersebut, mengingikan agar Pemkot Samarinda membuat suatu aplikasi yang berbasis jual beli online, sehingga dapat dimanfaatkan bagi warga Samarinda. Pasalnya sejumlah aplikasi yang saat ini beroperasi di Samarinda seperti gojek, grab dan gofood tidak berkontrubusi dalam pembayaran pajak di Samarinda.

Dia meminta organisasi pemerintah daerah (OPD) terkait berkaloborasi untuk meluncurkan sebuah aplikasi sehingga seluruh aktivitas jual beli di Samarinda secara online dikuasai Pemkot, selain mengembang bisnis online juga meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

“Potensi bisnis onlien ke depan memang sangat menjanjikan, karena seluruh aktivitas transaksi jual beli sekarang ini banyak melalui aplikasi. Dari pada pakai aplikasi lain, sebaiknya dibuatkan sendiri lebih bermanfaat bagi kita semua,” tutup Laila.

[SDH | ADS]