Warga Desa Rebaq Rinding Nikmati Jembatan Anyar Sepanjang 252 Meter

Bupati Kukar Edi Damansyah didampingi Camat Muara Muntai Mulyadi meresmikan jembatan.(Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id Tenggarong- Warga Desa Rebaq Rinding, Kecamatan Muara Muntai kini telah menikmati infrastruktur jembatan baru yang telah dibangunkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar). 

Bupati Kukar Edi Damansyah didampingi Camat Muara Muntai Mulyadi meresmikan jembatan tersebut secara simbolis, ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti, pada Minggu (04/08/2024).

Jembatan sepanjang 252 meter dengan lebar 4 meter ini dibangun menggunakan kontruksi kayu ulin dengan dana Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) tahun 2023 senilai Rp 1 Miliar dan dikerjakan secara swakelola.

Bupati Edi Damanyah menyebutkan, salah satu komitmen dalam pemerintahannya ialah program penguatan pembangunan pedesaan.

“Di desa ada tiga sumber pendanaannya yaitu, Alokasi Dana Desa (ADD), Dana Desa (DD) dan bagi hasil pajak. Itulah yang ditetapkan dalam APBD Desa. Lalu kami tambah lagi Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD),” urainya.

Edi Damansyah ingin, anggaran BKKD mampu menangani berbagai keperluan desa untuk mempercepat proses pembangunan. 

“Saya setuju jalan jembatan di Muara Muntai ini dicor, agar tidak berisik. Saya pernah tidur di sini, kalau ada kendaraan lewat berisik jalannya. Usulan untuk pengecoran jalan pun sudah lama disampaikan dan menjadi pembahasan kami,” tambahnya.

Menurut Edi Damansyah, Kecamatan Muara Muntai termasuk salah satu wilayah yang memiliki perkembangan ekonomi baik. Sektor perikanan menjadi sektor unggulan di masyarakat.

Namun yang menjadi masalah ialah masih ada oknum masyarakat yang kurang bijak dalam menangkap ikan, seperti menyetrum, meracun dan lain sebagainya.

Ia pun ingin, Kepala Desa Rebaq Rinding berinovasi sesuai perkembangan masyarakatnya. Mengingat, segala kebutuhan dasar seperti air bersih, listrik sudah terpenuhi di kawsan ini.

“Lakukan inovasi sesuai perkembangan masyarakat, jangan terpaku dengan yang sudah ada, lakukan hal – hal yang sesuai kebutuhan masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Rebaq Rinding M. Asnan menyampaikan pelebaran jalan yang dilakukan sudah berjalan sesuai rencana, tergarap 400 meter mencapai titik terakhir dan menyambung jalan yang sudah ada.

“Ini permintaan dari masyarakat, kami berharap setelah selesai pelebaran nanti dilakukan pengecoran,” pintanya.

[Anl|Ads]