Infokaltim.id, Samarinda- Polemik penetapan harga ongkos naik haji (ONH) yang ditetap oleh Kementerian Agama (Kemenang) RI yang sebelumnya dikisaran Rp39-40 juta kini dinaikan menjadi Rp69 juta.
Penetapan ONH oleh Kemenag RI itu menuai kritik dari berbagai pihak, salah satunya datang dari Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi. Dia menilai penetapan harga itu kurang tepat apalagi pada situasi ekonomi masyarakat belum stabil usai dihantam Covid-19.
“Pengusukan harga itu terlalu mahal dan sangat memberat bagi masyarakat, terutama bagi jamaah yang ekonominya lemah,” pungkasnya, Rabu (01/03/2023).
Politisi PKS itu menyebutkan, kiranya Kemenag RI dapat mengurangi biaya lain yang tidak urgen sehingga tidak harus memberatkan masyarakat.
“Semoga ada solusi terbaik sehingga ONH tidak terlalu mahal,” harapnya.
Dia mendorong agar Kemenag mempertimbangkan kembali usulan ONH tersebut, sebaiknya penggunaan anggaran harus efisiensi.
“Kalau ada komponen-komponen biaya yang dapat dikurangi termasuk lamanya di tanah suci dan biaya lainnya yang bisa dirasionalisasi lagi. Sehingga ada kehematan dalam menunaikan Ibadah Haji,” ujarnya.
[Ard | Ads]