Infokaltim.id, Samarinda- Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Samarinda menghadiri rapat kerja (raker) bersama dengan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, di Ruang Rapat Gabungan, Lantai 1 Sekretariat DPRD Kota Samarinda.
Dalam raker tersebur membahas terkait progres kegiatan tahun berjalan dari Dinas PUPR Samarinda di APBD murni 2023 ini serta rencana kegiatan yang diusulkan pada tahun 2024 mendatang.
Ditemui, Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Angkasa jaya Djoerani menjelaskan alokasi anggaran dari Dinas PUPR Samarinda sekitar Rp 1,2 triliun yang telah dikerjakan baru sekitar 19 persen, namun sudah banyak yang masuk lelang.
“Saya anggap itu masih rendah, tapi pihak PUPR juga telah melakukan lelang jadi tinggal dilaksanakan pekerjaan di lapangan saja, nanti kita akan terus lakukan monitor, ” kata Angkasa, Minggu (16/07/2023)
Angkasa mengaku bahwa disampaikan dalam penyerapan anggaran sejauh ini masih 17 persen jika dilihat sekarang memang masih terhitung rendah. Salah satu faktor penyebabnya karena masih ada pembayaran yang belum tercover di bulan Juni.
”Yang saya kejar adalah semoga tidak menyisakan silpa seperti tahun 2022 lalu. Karena silpa itu ada karena adanya anggaran yang tidak teralokasi makanya jangan sampai ada pekerjaan yang tidak tercapai yang menimbulkan sisa anggaran, tapi kalaupun ada pekerjaan yang tidak tercapai anggaranya harus dialihkan ke Organisasi Perangkat Daerah lain yang lebih membutuhkan,” urainya.
Dikatakan juga, catatan khusus untuk Dinas PUPR di tahun 2024 mendatang agar lebih menekankan perencanaan yang lebih mantap.
Sehingga tidak hanya mengejar anggaran besar yang pada akhirnya tidak mampu untuk menyerapnya, ia juga begharap semua pekerjaan bisa terlaksana sampai di tahun 2024.
Sementara itu, dari pihak Dinas PUPR Kota Samarinda justru enggan memberikan komentar usai rapat berlansgung.
[Anr|Adr|Ads]