Infokaltim.id, Sangatta- Festival Sekerat Nusantara 2023, yang dirangkai dengan berbagai kegiatan ritual adat dan pertunjukan pentas seni dan budaya dipusatkan di kawasan tepi Pantai Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), dibuka oleh Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman, Minggu (23/07/2023.
Di malam pembukaan event yang sudah memasuki tahun kedua penyelenggaraan ini, turut dihadiri Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Danalal Sangatta Letkol laut (P) Sodikin, Wakil Ketua DPRD Arfan beberapa kepala Perangkat Daerah (PD) serta undangan lainnya.
Performance Tarian Nusantara yang dibawakan oleh 25 siswa-siswi, sekolah-sekolah yang berasal dari Kecamatan Bengalon dan tergabung dalam Sanggar Tari Benua Bahari menjadi Sajian Pembuka pada Festival Sekerat Nusantara 2023.
Di tempat itu, Bupati Ardiansyah Sulaiman, menyebut dengan adanya Festival Sekerat Nusantara diharapkan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat, terutama untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan.
“Nah hal ini juga beririsan dengan desa Sekerat yang kental akan budaya Kutai. Maka event kali ini bisa sekaligus dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi melalui wisata termasuk kegiatan didalamnya,” tuturnya.
Kedua, lanjut Ardiansyah, melalui upacara adat-istiadat yang dimaksudkan sebagai pelestarian dan menjaga warisan budaya lokal. Sehingga dengan adanya kolaborasi antara wisata dan pelestarian budaya, yang dikemas dalam bentuk Festival, akan menjadi momentum dan penyemangat.
“Agar kegiatan seperti ini terus digelar dan dijadikan agenda tahunan di Kabupaten Kutai Timur, khususnya di desa Sekerat. Termasuk nantinya Festival ini, kita harapkan juga masuk dalam agenda kunjungan wisata secara nasional dan akan terus kita perbaiki segala kekurangan dan hal lain yang perlu kita tingkatkan agar lebih menarik dan mampu menarik lebih pengunjung,” pungkasnya.
Sebelumnya Kepala Desa Sekerat, Sunandhika mengatakan, event kali ini merupakan hasil kolaborasi yang baik antara Pemerintah Desa Sekerat, Dinas Pariwisata (Dispar) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim.
“Akan ada banyak rangkaian kegiatan, yang akan menampilkan potensi pariwisata, yang mana juga terkandung keberagaman produk yang dihasilkan oleh para pelaku usaha. Termasuk unsur budaya serta kearifan lokal yang tetap dipertahankan bisa dan dijadikan tolak ukur oleh daerah lain,” ujarnya.
Ditambahkan Sunandhika, dengan daya dukung yang terus diberikan oleh pemerintah daerah dalam hal pengembangan pariwisata yang ada, dirinya optimis Festival Sekerat Nusantara bisa masuk dalam agenda kunjungan pariwisata tingkat nasional.
[Hms|Ard|Ads kominfokutim]