Infokaltim.id, Tenggarong- Kecamatan Muara Wis menunjukkan keseriusannya dalam menghadapi masalah stunting yang mempengaruhi anak-anak di wilayahnya.
Camat Muara Wis, Fadhli Annur, menegaskan bahwa kerja sama antara pemerintah kecamatan dengan puskesmas, pemerintah desa, posyandu, dan perusahaan terdekat telah ditingkatkan.
“Kami terus berupaya menangani masalah stunting di sini,” ujar Fadhli Minggu (07/04/2024).
Pendataan dan pengukuran anak-anak dilakukan secara konsisten untuk memastikan bahwa mereka yang terdiagnosis dengan stunting mendapatkan perhatian yang tepat.
Dengan 173 kasus stunting yang tercatat di 7 desa, kecamatan telah menerapkan dua metode penanganan. Metode pertama adalah pencegahan, yang dilakukan dengan mendatangi rumah warga, dan yang kedua adalah penanganan di posyandu desa.
“Saat ini kami juga terus melakukan pendataan, pengukuran dan berat badan untuk memastikan benar-benar kena stunting atau salah pengukuran,” tambah Fadhli.
Fadhli menekankan pentingnya edukasi dalam upaya pencegahan stunting. “Selain kami berikan asupan gizi, kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat,” katanya.
Edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya nutrisi bagi pertumbuhan anak.
[anl|ads]