Infokaltim.id, Samarinda – Kecamatan Palaran, Kecamatan Samarinda Seberang dan Kecamatan Loa Janan Ilir, masih menemui banyak tantangan.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Samri Shaputra.
Samri menyebutkan bahwa daerah pemilihan (dapil) nya merupakan daerah pinggiran, khususnya di Kecamatan Palaran.
“Kita kalau lihat pembangunan di Palaran, dari infrastruktur, kalau bisa dibilang tidak adil ya tidak adil,” kata Samri.
Sebab, untuk daerah perkotaan menurutnya, jalanan yang masih bagus, tetap mendapatkan perawatan tambahaan.
Politisi PKS itu sudah merasa biasa menjadi pemandangan sehari-hari bagi masyarakat perkotaan di Kota Tepian ini, jalan yang sudah mulus, masih terus diperbaiki. Tapi di kecamatan lain yang jauh dari perkotaan tidak tersentuh dengan pembangunan sedikitpun.
“Ibaratnya berjerawat sedikit sudah diperbaiki. Sementara didaerah kita ini (Palaran,red), jangankan berjerawat, tidak pernah tersentuh proyek sedikitpun,” tegasnya.
Bahkan kata Ketua Komisi I DPRD Samarinda ini, bahwa masih ada sejumlah akses di kecamatan tersebut yang jalannya masih tanah, dan bukan aspal atau cor.
Kembali menduduki Gedung Basuki Rahmat, Samri berharap bisa membawa aspirasi dan menyampaikan pada pemerintah kota (pemkot) terkait hal ini.
[anr|anl|adv]
Foto: Anggota DPRD Samarinda, Samri Shaputra saat diwawancarai.(Infokaltim.id/Anr)