Infokaltim.id, Tenggarong- Warga Desa Sumber Sari Kecamatan Sebulu Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kedatangan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Firnadi Ikhsan silaturahmi kali ini dalam kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah (PDD) dalam rangka membahas “Disentralisasi dan otomisasi di era reformasi,” pada Sabtu 22 Maret 2025.
Penerapan Desentralisasi dan Otonomi Daerah yang efektif diharapkan dapat mendorong partisipasi masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, dan memperkuat persatuan bangsa. Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, perangkat desa, ketua-ketua RT dan warga masyarakat setempat tersebut membahas beberapa hal penting seperti perencanaan pembangunan, infrastruktur, dan program pemberdayaan masyarakat.
Dalam sambutannya, Firnadi menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan desa dan mendengar langsung tanggapan atau masukan dari masyarakat terhadap pembangunan yang sudah ada maupun yang akan direncanakan.
“Kita ingin memastikan bahwa setiap program pembangunan yang kita jalankan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat,” ujar Firnadi.
Kehadiran Ketua Fraksi PKS DPRD Kaltim beserta rombongan ini disambut hangat, acara yang bertepatan bulan Ramadhan yang penuh berkah ini menjadi semangat baru bagi masyarakat, dapat membersamai masyarakat, turut merasakan dengan turun langsung ditengah-tengah warga, merupakan hal yang langka, tidak seperti halnya menjelang tahun pemilu baru turun dan bersosialisasi.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat setempat, Ketua RT menyampaikan bahwa masyarakat sangat senang didatangi anggota dewan dan berharap ada program pembangunan yang masuk ke Desa Sumber Sari ini khususnya.
“Kita berharap bahwa hasil kegiatan ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah dalam menjalankan program pembangunan yang lebih baik dan lebih bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Bapak RT. 23.
Salah satu warga yang menjadi pengurus Masjid mengajukan usulan penurapan sisi halaman yang berbatasan sungai, dikarenakan rawan longsor, aliran air yang deras di musim hujan dapat berdampak terhadap bangunan mesjid, mohon dapat perhatian dari pemerintah kabupaten maupun provinsi.
Dengan demikian, diharapkan bahwa Kegiatan PDD ini dapat menjadi sarana efektif bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan dan memperkuat kerjasama antara pemerintah dan masyarakat.
“Saya sebagai anggota DPRD Kaltim dapil Kukar juga memastikan untuk terus turun ke bawah menemui dan melihat langsung kondisi dan permasalahan yang dialami rakyat saya. Sehingga menjadi bahan bersama pemerintah untuk merumuskan pembangunan sesuai kebutuhan daerah secara prioritas,” pungkas Firnadi.
[hms|anl]