Infokaltim.id, Samarinda- Di tengah perkembangan zaman dan gaya hidup yang semakin cepat, kemampuan sosial keagamaan seperti fardu kifayah mulai memudar di kalangan pemuda.
Menanggapi hal ini, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) mengadakan pelatihan khusus bagi para pemuda di Kutai Timur.
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 2 Juli 2025 dan menargetkan partisipasi sebanyak 150 pemuda dari berbagai kecamatan di Kutai Timur (Kaltim).
Pelatihan akan menitikberatkan pada praktik pengurusan jenazah, mulai dari memandikan hingga mengkafani.
Hasbar, Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, menyampaikan bahwa selama ini proses pengurusan jenazah didominasi oleh generasi yang lebih tua.
“Pemuda saat ini cenderung enggan atau belum memiliki keterampilan yang dibutuhkan. Ini menjadi perhatian kami agar ada regenerasi,” ujarnya saat diwawancarai awak media, Jumat (13/6/2025).
Menurut Hasbar, pelatihan ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan agama, melainkan juga sebagai upaya menanamkan nilai sosial dan tanggung jawab di masyarakat.
Dia menambahkan, di beberapa daerah, keterbatasan tenaga ahli mengakibatkan keluarga kesulitan mendapat bantuan saat menghadapi kematian.
“Dengan adanya pelatihan ini, pemuda diharapkan bisa menjadi pendukung utama saat ada anggota keluarga atau tetangga yang meninggal dunia,” kata Hasbar.
Dispora Kaltim melihat pelatihan ini sebagai bagian dari pembentukan karakter generasi muda yang tidak hanya fokus pada prestasi fisik dan olahraga, tapi juga aspek spiritual dan kepedulian sosial.
“Kami ingin pemuda Kaltim memiliki kemampuan lengkap, bukan hanya akademik atau teknis kerja, tapi juga rasa peduli dan keberanian untuk ambil peran dalam masyarakat,” jelas Hasbar.
Pelatihan ini juga menjadi jawaban atas kebutuhan di daerah-daerah terpencil di Kaltim yang selama ini masih bergantung pada tokoh masjid atau petugas rumah sakit dalam urusan pemulasaran jenazah.
“Kita harus mulai regenerasi sekarang agar ketika para tokoh lama tidak bisa lagi melaksanakan tugasnya, ada yang melanjutkan,” tegas Hasbar.
Dispora berencana mengadakan pelatihan serupa secara berkala di kabupaten dan kota lain, sebagai bagian dari upaya mencetak pemuda yang tangguh dan terlibat langsung dalam kehidupan sosial masyarakat.
[Anr|Anl|Dispora Kaltim]