Infokaltim.id, Samarinda- Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar vaksinasi Covid-19 sebanyak 800.500 menyasar ke masyarakat lanjut usia (lansia) hingga para pelajar. Penyuntikan vaksin tersebut digelar di Museum Samarinda, Jalan Bhayangkara Jum’at (08/07/2022).
Kepala Binda Kaltim, Brigjen TNI Danni Koswara menyebutkan pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan pihaknya sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 hingga meningkatkan kekebalan tubuh pada masyarakat Kaltim.
“Kami terus melakukan upaya percepatan vaksinasi dengan target sasaran 800.500 dosis sampai akhir tahun. Target kami akan menyasar kepada seluruh masyarakat yang belum menerima vaksinasi,” ungkapnya.
Disebutkan Danni, hingga saat ini sudah melaksanakan kegiatan vaksinasi dengan capaian 460.283 dengan rincian 301.5626 dosis menyasar ke masyarakat, sebanyak13.802 dosis kepada lansia.
“Sedangkan sebanyak 12.695 Dosis kepada pelajar/santri, dan 132.224 dosis untuk anak usia 6-11 tahun,” tuturnya.
Pihaknya juga mengupayakan untuk mempercepat pendistribusian vaksinasi Covid-19, selain pelaksanaan vaksinasi secara terpusat, Binda Kaltim juga melakukan kegiatan vaksinasi dari rumah ke rumah atau door to door.
“Bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang sulit menjangkau lokasi vaksinasi terpusat. Upaya percepatan vaksinasi juga dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang saat ini kembali meningkat ditengah kebebasan penggunaan masker di ruangan terbuka,” pungkasnya.
Vaksinasi yang telah digelar sejak Selasa 05-08 Juli 2022 tersebut, menyediakan jenis vaksinasi seperti Pfizer dosis 1, 2 dan booster, Moderna dosis 1, 2, dan booster, Astrazeneca dosis 1, 2, dan booster) Sinovac dosis 1 dan 2 untuk anak usia 6-11 tahun.
Vaksinasi tersebut menyasar seluruh masyarakat yang belum divaksin dosis 1 maupun 2 dan yang belum booster.
Kabinda Kaltim tersebut mengharapkan di tengah melonjaknya kasus Covid-19 di negara belakangan ini, masyarakat Kaltim khususnya di wilayah Samarinda dapat terbebas dari penyakit Covid-19 yang parah.
“Mengingat di beberapa daerah di Jabodetabek sudah menerapkan kembali PPKM Level 2, semoga wilayah kita tetap aman dan dengan dilaksanakannya booster ini dapat meningkatkan imun masyarakat dari segala macam penyakit,” harapnya.
[*Ard]