Abdul Khairin Minta Pemkot Pikirkan Kembali Soal Rekonstruksi Total Pasar Pagi

Pasar pagi yang bakal direkonstruksi pada 2024 mendatang.(Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Samarinda- Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda diminta untuk kembali mempertimbangkan rekonstruksi Pasar Pagi yang bakal dilakukan pada 2024 mendatang.

Hal itu diungkapkan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda yang belum lama dilantik yakni Abdul Kahirin.

“Pemkot harusnya bisa mempertimbangkan kembali terkait dengan rencana mereka yakni merekonstruksi total Pasar Pagi,” kata Khairin, Jumat (13/10/2023).

Dirinya juga siap apabila diajak untuk berdiskusi untuk membahas terkait hal ini bersama Wali Kota Samarinda Andi Harun seperti yang diinginikan sebelumnya.

“Karena revitalisasi ini pro dan kontra terus. Jadi apa salahnya kita duduk bersama, dan kemudian membahas ini,” urainya.

Khairin menilai kajian untuk rekonstruksi Pasar Pagi harus betul-betul dilakukan secara mendalam. Sebab ada banyak pedagang yang menggantungkan pendapatan dari pasar tersebut.

“Artinya ada 2.900 pedagang yang harus dipindah dalam sementara waktu, sembari menunggu pengerjaan rekonstruksi yang katanya rampung November 2024,” terangnya.

Pemerintah juga diminta untuk menjamin tempat sementara yang bakal ditempati oleh para pedagang. Terutama keamanan, kenyamanan dan memastikan lokasi tersebut mudah dijangkau.

“Harus ditelaah secara mendalam juga. Apakah kemudian rencana rekonstruksi Pasar Pagi ini merupakan tindakan tepat yang dilakukan,” bebernya.

Disamping itu, bangunan yang disebut Wali Kota Samarinda Andi Harun sebagai bangunan tahun 1960-an yang menjadi dasar dilakukannya revitalisasi total tidak tepat.

Padahal, menurut Khairin bahwa secara kasat mata saja bangunan itu dibangun kembali pada 19-80an dan bukan 1960-an.

“Pasar Pagi ini memang telah mengikuti beberapa tahapan. Apalagi setelah kebakaran yang terjadi, akhirnya bangunan Pasar Pagi dibangun ulang,” tegasnya.

[Anr|Anl|Ads]