Infokaltim.id, Samarinda- Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Shania Rizky Amalia menggelar sosialisasi rancangan peraturan daerah (sosraperda) tentang Perlindungan dan Pendistribusian Produk Lokal UMKM ke Pasar Modern, Sosperda itu dilakukan di Kelurahan Gunung Linggai Kecamatan Sungai Pinang, Senin (27/02/2023).
Karena menurut pihak DPRD Samarinda bahwa pasar modern ini sudah menjamur di Kota Tepian, jadi jangan hanya mengakomodir produk nasional dan luar saja, tapi harus ada produk lokal di pasar modern seperti Mini Market, Indomaret dan Era Mart dan Alfamidi.
“Dalam sosialisasi itu warga sangat menyambut baik rancangan peraturan ini, karena sangat menguntungkan pelaku UMKM lokal,” pungkas Shania, Selasa (28/02/2023).
Dalam sosialisasi itu juga, kata Shania, bahwa ketika ada pembangunan pasar modern perlu juga dikaji dan ditanyakan ke masyarakat apakah mereka setuju atau tidak.
“Karena munurut warga kehadiran seperti Mini Market itu merugikan mereka juga,” pungkasnya.
Jika ada pasar modern, warga minta radiusnya agak jauh dari permukiman warga, sehingga produk atau toko mereka bisa berkembang juga.
Kemudian, warga juga meminta dipermudah soal pinjaman modal ke bank, sehingga mereka dapat mengembangkan usaha UMKM mereka.
“Saya jelaskan juga soal itu ke mereka, intinya ada usaha UMKM nya pasti pemberian modal dari bank akan mudah, jangan sampai tidak ada usaha lalu mengajukan modal pasti tidak diproses pihak bank,” terangnya.
Dari masukan warga itu, kata Shania dirinya bakal melakukan pelaporan ke panitia khusus (Pansus) agar aspirasi warga itu diakomodir dalam raperda tersebut.
[Ard | Ads]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
