Ardiansyah Sebut Tiga Agenda akan Terus Digelar Secara Rutin di Kutai Timur

foto: Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat memperkenalkan wisata.(Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Sangatta- Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menyebut bahwa terdapat tiga event pariwisata unggulan yang ada di daerahnya.

Ketiga agenda ini dipastikan akan terus-menerus digelar secara rutin sebagai acara tahunan di Kabupaten Kutim.

Demikian disampaikan Ardiansyah Sulaiman saat menghadiri Festival Pesona Kampung Bahari Nusantara di Pulau Miang, Kecamatan Sangakulirang.

“Pertama Festival Sekerat di Kecamatan Bengalon. Lomba Ketinting, perahu naga dan perahu tradisional lainnya di Sangkulirang. Ketiga adalah Festival Kampung Bahari Nusantara di Pulau Miang yang saat ini statusnya sudah dinobatkan sebagai desa wisata,” ujarnya.

Event pariwisata tahunan ini tentunya memiliki manfaat yang positif, baik itu untuk memperkenalkan potensi wisata daerah maupun meningkatkan ekonomi kerakyatan.

Menurutnya, kegiatan yang melibatkan banyak sekali masyarakat tentunya akan berdampak pada tumbuhnya perekonomian warga.

“Artinya menumbuhkembangkan ekonomi kerakyatan melalui UKM (usaha kecil menengah),” ucapnya.

Khusus terkait wisata di Pulau Miang, tentunya ke depan akan dikelola dengan semakin baik oleh Pemerintah daerah.

Dirinya berharap nantinya masyarakat luar berminat berwisata dan menginap di Pulau Miang sehingga ekonomi masyarakat akan ikut meningkat.

Bahkan bisa dibayangkan kalau nanti ke depannya akan banyak terbangun penginapan yang nyaman di pulau dengan panjang keliling sekitar enam kilometer tersebut.

“Coba kita programkan membuat gertak kayu (jembatan ulin) mengelilingi Pulau Miang sepanjang enam kilometer. Agar wisatawan bisa berkeliling dan menikmati keindahan Pulau Miang,” ujarnya.

Orang nomor satu di Kutim tersebut mengingatkan agar masyarakat Pulau Miang, Kecamatan Sangkulirang umumnya bisa lebih siap mengelola daerahnya dan menyambut para wisatawan.

Untuk itu dirinya meminta agar festival ini bisa diagendakan dan dilaksanakan lebih baik di tahun berikutnya.

“Dinas Pariwisata tentunya harus menggaungkan kegiatan ini di Kutai Timur hingga luar Kutai Timur. Berikutnya sudah barang tentu infrastrukturnya dipersiapkan, termasuk memberikan informasi terkait fasilitas bagi wisatawan,” tandasnya.

[Anr|Anl|Adv]