Infokaltim.id, Samarinda- Pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024 akan berlangsung pada 27 November 2024 sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh KPU RI.
Tahapan untuk pencalonan sebagian sudah mulai dilakukan. Banyak tokoh-tokoh politik yang telah melakukan berbagai kegiatan politik untuk mencalonkan diri pada pilkada serentak se Indonesia ini.
Salah satunya adalah di Provinsi Kalimantan Timur, banyak tokoh politik mulai dari petahana hingga pendatang baru sudah mulai ancang-ancang untuk menjadi bakal calon gubernur Kalimantan Timur.
Namun, dari sekian nama-nama yang berpotensi menjadi bakal calon gubernur itu tentu semua pihak menginginkan agar para bakal calon itu harus memiliki kapasistas yang mumpuni untuk memimpin Kaltim 5 tahun ke depan.
Hal itu diinginkan oleh seluruh pemuda-pemuda di Kaltim, agar calon pemimpin harus memiliki kemampuan dan menampilkan diri serta diuji diruang-ruang publik.
Salah satunya yang diinginkan adalah Ketua DPD IMM Kaltim, Muhammad Idil. Dia menginginkan gagasan Bakal Calon Gubernur Kaltim di uji di forum kepemudaan sebelum mendaftarkan diri.
KPU telah menetapkan Tahapan Pilkada melalui Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 2 tahun 2024, berdasarkan jadwal tahapan tersebut mesin politik masing-masing daerah mulai dipanaskan.
Dari beberapa pengamatan baik melalui berita-berita online terpercaya dan media-media sosial dan beberapa sumber lainnya, mulai bermunculan tokoh bakal calon kandidat Gubernur Kaltim yang akan maju beberapa di antaranya petahana Gubernur Isran Noor, Rudi masud yang merupakan anggota DPR RI dapil Kaltim sekaligus pemimpin partai pemenang pemilu tahun 2024 Prov Kaltim, kemudian Andi Harun Wali Kota Samarinda dan Mahyudin Wakil ketua DPD RI.
Idil menyoroti bakal calon kandidat tersebut dimana belum terlihat gagasan-gagasan besarnya yang akan membawa Kaltim lebih maju utamanya di bidang kepemudaan dan pemamfaatan sumber daya alam berbasis kesejahteraan masyarakat.
“Kita menginginkan bakal calon pemimpin kalimantan timur yang punya konsep pembangunan sumber daya manusia yang siap berdaya saing baik secara nasional maupun global mengingat kalimantan timur sebagian besar Kabupaten/Kota di Kaltim merupakan penyanggah langsung IKN,” ujarnya.
Menurutnya, para calon harus diuji diruang publik sebagai upaya untuk melihat pikiran-pikiran apa yang mau di sampaikan bakal calon gubernur Kaltim tentang masa depan pemuda dan pengelolaan sember daya alam berbasis pemerataan kesejahteraan, kemudian tidak hanya sibuk mencari dukungan masyarakat dan partai mengusung.
“Kita mau Bakal calon ini akan datang secara terbuka di forum-forum kepedemudaan di kaltim untuk menyampaikan visi besarnya,” pungkasnya.
Kaltim merupakan provinsi penghasil sumber daya alam yang melimpah namun tidak berbanding lurus dengan kesejahteraan dan pemgembangan kepemudaan di kalimantan timur, terlihat dari fasilitas-fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, akses pekerjaan, kepastian masa depan, perlindungan hukum, fasilitasi kepemudaan dll
“Beberapa isu krusial ini sering di dorong oleh IMM Kaltim untuk menjadi perhatian dan berharap menjadi isu krusial dalam perhelatan pesta demokrasi lima tahunan ini,” tukasnya.
Disebutkan Idil, bahwa sebagai salah satu pemimpin organisasi kepemudaan di Kaltim, dirinya berharapa agar semua elemen kepemudaan mulai melakukan konsolidasi internal dan di perluas radiusnya terkait bakal calon pemimpin masa depan Kaltim.
“Agar benar-benar terseleksi siapa yang layak membawa kapal besar kepemimpinan 5 tahun ke depan di Provinsi Kaltim ini, sehingga aspirasi dan semangat yang sama terkait kepemudaan dan sesejahteraan masyarakat sejalan dengan semangat perjuangan kawan-kawan pemuda,” pinta.
[idl|anl]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
