Infokaltim.id, Samarinda- Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra mendengarkan keluhan salah satu warga di Kecamatan Palaran bahwa pengerjaan proyek drainase di Kelurahan Handil Bakti dinilai asal-asalan.
Karena, kata Samri, proyek baru saja rampung, namun kualitasnya kurang bagus, sehingga langsung retak pembangunan drainase tersebut.
“Terlihat kualitasnya kurang mungkin campuran semennya kurang,” pungkasnya, Selasa (01/11/2022).
Oleh Sebab itu, menurut Samri, pengerjaan proyek seperti ini sangat merugikan masyarakat hanya membuang-buang anggaran tapi hasilnya tidak maksimal.
“Kontraktornya perlu dilakukan evaluasi, ini sangat merugikan,” pungkasnya.
Bagaimana mungkin banjir teratasi jika kualitas pengerjaan proyek seperti ini. Maka dari itu, dia meminta Pemkot Samarinda segera melakukan proses evaluasi terhadap siapa yang melakukan pengerjaan itu.
[Ard | Ads]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
