Basri Rase Tegaskan RKPD 2025 Fokus Pengembangan Wisata dan Penanganan Stunting

Wali Kota Bontang, Basri Rase. (infokaltim.id/ist).

Infokaltim.id, Bontang- Wali Kota Bontang, Basri Rase membuka secara resmi acara Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Bontang Tahun 2025 di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Senin (05/02/2024).

Rancangan Awal ini, dikatakan Wali Kota untuk tahun ke-4 penyusunan perencanaan pembangunan tahun 2025 dalam periode RPJMD 2021-2026. Dan hari ini adalah waktu untuk berdiskusi publik dengan berbagai elemen masyarakat, mulai dari legislatif, perusahaan, tokoh agama, tokoh masyarakat, Forum Anak, DWP, serta ormas-ormas lainnya.

“Walaupun tahun ini tahun politik, tetapi harus tetap meningkatkan kinerja kita. Kegiatan fisik harus segera dilaksanakan,” terang Wali Kota.

Dari tahun ke tahun, lanjutnya, masih sering dijumpai kegiatan yang tidak terlaksana dengan baik. Ada yang terlaksana tapi tidak maksimal.

Sehingga, Wali Kota meminta yang bisa dilaksanakan secepatnya maka laksanakan, perencanaan juga harus segera dilaksanakan.

“Saya sudah perintahkan bu Sekda untuk memonitoring setiap OPD agar tidak menunda-nunda kegiatan,” ujarnya.

Terkait masalah stunting, kata Wali Kota, prevalensinya di tahun 2023 masih diangka 19 persen sedangkan target nasional 2024 ini 14 persen.

“Ini menjadi perhatian semua, butuh sinergi dan kolaborasi termasuk perusahaan untuk menurunkan angka stunting,” imbuhnya.

Pariwisata dan ekonomi kreatif juga, kata Wali Kota harus menjadi prioritas bagi Bontang. Anggaran untuk pariwisata dan UMKM harus menjadi prioritas karena untuk menyambut ibukota negara.

“Karena semua yang datang bisa melihat potensi wisata di Bontang. 2025 saya minta Beras Basah dibangun, Gusung dibangun, Malahing dibangun, semua harus dibangun sampai selesai jangan setengah-setengah,” ungkapnya.

Menurutnya, salah satu yang menghambat perkembangan pariwisata di Bontang ialah masalah regulasi kewenangan wilayah laut.

“Di anggaran perubahan ini harus ada arus listrik bawah laut untuk mempercantik Malahing, Tihi-tihi, Selangan dan semoga sampai ke Gusung. Untuk kehidupan yang layak disana,” ucapnya.