Bupati Sebut Merdeka Belajar Dinamisasi Pendidik Terhadap Peserta Didiknya

Bupati Ardiansyah Sulaiman (tengah). (infokaltim,id/ist).

Infokaltim.id, Sangatta- Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman mengungkapkan bahwa Kurikulum Merdeka sesuai dengan keadaan pendidikan pada saat ini. Dengan terus bersinergi dengan pendidikan di berbagai tingkat, seperti mendukung transisi PAUD ke SD.

“Menurut pengamatan saya satu kata kunci dari kurikulum Merdeka belajar adalah dinamisasi,” kata Ardiansyah, Rabu (02/08/2023).

Arti dari dinamis itu melingkupi guru dan anak didiknya. Sehingga tujuan pendidikan itu dengan mudah akan tercapai. Seperti yang sudah diketahui, anak-anak tentu memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Maka dari itu, tinggal guru yang memfasilitasi.

“Kemarin sudah berlangsung FGD di Kutim yang merupakan kerja sama dengan BPMP Kaltim, saya ucapkan terima kasih,” terangnya.

Dia berharap kegiatan seru paha bisa terus dilakukan setiap tahun untuk menggali persoalan-persoalan pendidikan yang ada di Kutim. Diwaktu berbeda, Kepala BPMP Kaltim Khairullah menyampaikan bahwa tujuan diadakan fgd tersebut adalah untuk menjaring permasalahan pendidikan yang ada di Kutim serta sebagai praktik baik dari program sekolah penggerak (PSP) Kutim.

“Dengan disampaikannya praktek baik PSP serta permasalahan-permasalahan pendidikan di Kutim kepada pemangku kepentingan didapatkan solusi terbaik terhadap permasalahan-permasalahan tersebut,” pungkasnya.

[Hms|Ard|Ads kominfokutim]