Infokaltim.id,Sangatta– Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman menerangkan Kecamatan Muara Wahau dan Kongbeng berikan kontribusi oksigen untuk dunia.
“Kontribusi Muara Wahau dan Kongbeng itu sangat besar dalam mengurangi karbondioksida. Kemudian menciptakan oksigen melalui hutan yang masih Lestari di daerah itu,” ujarnya.
Hal tersebut diutarakannya karena Indonesia menjadi satu-satunya negara yang mendapatkan penghargaan dari donatur dunia.
Ternyata penghargaan tersebut terkait dengan perubahan iklim, dan Kalimantan Timur merupakan daerah yang mendapatkannya.
Dari situ Indonesia mendapat dana Rp 1,6 triliun dari Bank Indonesia yang dibagi menjadi dua tahap, pada tahap pertama yakni sebesar Rp 300 miliar lebih.
Yang mana, semua itu merupakan berkat pelestarian hutan yang ada di Kecamatan Muara Wahau dan Kongbeng.
“Ada Hutan Wehea, Hutan Kongbeng dan Hutan Narkata yang memberikan kontribusi besar pada dunia bukan hanya Indonesia,” jelasnya.
Oleh karenanya, Ardiansyah mengajak seluruh pihak untuk terus melestarikan hutan, ia bersyukur konsep pembangunan Pemkab Kutim baik itu perkebunan, pertambangan dengan konsep yang ramah lingkungan.
“Tidak sporadis menghabiskan hutan, tentu itu tidak akan kita lakukan. Sebab kita membutuhkan oksigen untuk bernapas,” tandasnya.
[Anr|Anl|Adv]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
