Infokaltim.id, Samarinda- Sekertaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Deni Hakim menyoroti kasus kekerasan pada anak yang tidak terungkap ke permukaan dan sangat sulit untuk dihindari.
Deni mengungkapkan bahwa terdapat berbagai faktor yang menyebabkan kasus kekerasan terhadap anak tidak mudah terbongkar.
Pertama, terkait dengan korban yang ketakutan karena di ancam oleh pelaku. Kedua, korban malu terhadap tanggapan sosial yang masih menganggap kekerasan sebagai hal yang lumrah dan kerap kali menyalahkan korban.
“Sehingga, kami dari Komisi IV terus mendorong kepada dinas terkait maupun pihak terkait supaya ikut menggalakkan program perlindungan anak. Ini tidak bisa dijalankan kalau tidak disosialisasikan secara maksimal,” ungkapnya, Minggu (02/07/2023).
Deni meminta kepada pihak terkait yakni Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Kota Samarinda untuk lebih pro aktif melakukan sosialisasi, khususnya terkait bagaimana Langkah-langkah yang harus ditempuh saat anak mendapatkan kekerasan.
Sasarannya sosialisasi ke sekolah-sekolah tingkat SD dan SMP karena di bawah naungan Pemkot Samarinda langsung.
“Dinas harus lebih pro aktif lagi, seperti penyuluhan-penyuluhan terkait bahaya sex usia dini ataupun yang berkaitan dengan kekerasan seksual,” sambungnya.
Media sosial kata Deni harus dikembangkan di tengah kemajuan teknologi, sehingga tidak harus seperti dahulu lagi yang harus mendatangi satu-satu.
Media sosial merupakan lingkungan baru yang berperan besar dalam kehidupan anak hari ini, maka penyuluhan dan sosialisasi dapat dilakukan lebih massif di media sosial.
“Bisa melalui media online untuk menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat luas, agar bisa saling menjaga,” ujarnya.
Deni mengatakan bahwa peran keluarga juga sangat penting untuk mencegah terjadinya tindak kekerasan kepada anak.
Keluarga merupakan lingkunga terkecil bagi anak, sehingga dapat melakukan pencegahan dan perlindungan langsung kepada anak.
“Poin pentingnya dari keluarga, itu benteng dari semua. Kita harapkan, selain dari keluarga bisa melindungi anak maupun keluarganya, dari hal-hal yang tidak kita inginkan,” pungkasnya.
[ Anr | Ard | Ads ]